Halmahera Selatan
Polemik Isu Pemindahan Ibu Kota Kecamatan Mandioli Utara di Halmahera Selatan Berakhir Damai
Isu pemindahan ibu kota Kecamatan Mandioli Utara, Halmahera Selatan sempat jadi polemik selesai
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Isu pemindahan ibu kota Kecamatan Mandioli Utara, Halmahera Selatan, yakni dari Desa Indong ke Desa Pelita, yang dipolemikkan sebagian warga Indong, akhirnya terselesaikan.
Penyelasaian polemik tersebut, melalui rapat terbuka yang digelar Camat Mandioli Utara Haris E. Arobi bersama ratusan warga Indong pada Senin (3/7/2023).
Dalam rapat ini, Haris E. Arobi didampingi langsung Kades Indong Juma Tohaus, Kades Pelita Muhdi Umar, Babinsa Akedabo Sertu Chers Unitly dan Bhabinkamtibmas Desa Indong Ronal K.
Rapat yang berlangsung di halaman Kantor Camat Mandioli Utara di Desa Indong, ini berjalan cukup alot. Saling sanggah tanggapan dan masukan terjadi di tengah-tengah forum.
Polemik atas isu pemindahan ibu kota kecamatan setempat pun dapat diselesaikan pasca Camat Mandioli Utara Haris E. Arobi menyampaikan klarifikasinya di hadapan warga.
Haris pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga Indong, jika ada pernyataannya menyinggung perasaan mereka.
“Diterima atau tidak diterima (permintaan maaf), saya tetap menunggu keputusan tertinggi di atas. Saya tetap menjalankan tugas, sebagaimana jabatan yang diamanatkan,”
“Kalau sewaktu-waktu masyarakat tidak terima klrafikasi saya, maka saya siap terima keputusan Bupati Halmaera Selatan,” ucapnya.
Baca juga: Rapat Penyelesaian Isu Pemindahan Kecamatan Mandioli Utara Berlangsung Panas, Warga Saling Sahut
Pada kesempatan itu, Kades Indong Juma Tohaus mengimbau kepada warganya agar tak lagi mempolemikkan isu tersebut.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat, agar setelah dari ini kita sama-sama berbenah diri. Bahwa setiap manusia pasti punya salah,” imbuhnya.
“Pada kesempatan ini juga, saya menginginkan agar masalah ini berakhir sampai di sini,” sambung Juma.
Sementara, Kades Pelita Muhdi Umar menyampaikan, dia dan warganya tidak punya mimpi bahwa ibu kota Kecamatan Mandioli Utara dipindahkan ke Desa Pelita.
Karena itu, Mahdi berharap agar koordinasi kerja lintas sektor antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di Mandioli Uatara, terus dibangun.
“Ini untuk Mandioli yang lebih baik. Saya dan warga saya, tidak pernah bermimpi kalau ibu kota kecamatan dipindahkan ke Pelita,” pungkas dia.(*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.