Berikut Realisasi APBD dì Pemprov Maluku Utara Tahun Anggaran 2022

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Realisasi APBD Pemprov Maluku Utara tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3.088.705.718.662,54 triliun.

Antara lain, Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 779.231.797.125,54 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 2.309.310.841.537,00 triliun.

Itu disampaikan Gubernur Maluku Utara, melalui Sekprov Samsuddin A. Kadir dalam sambutan rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemprov Maluku Utara tahun anggaran 2022, Senin (10/7/2023).

Untuk pengelolaan belanja daerah, kata Samsudin A. Kadir, kebijakan lebih diarahkan pada peningkatan belanja publik daripada menaikkan belanja aparatur.

Perbandingan peningkatan secara proporsional anggaran belanja publik lebih diutamakan kenaikannya pada kegiatan yang manfaatnya dapat dinikmati langsung masyarakat.

"Total belanja  daerah  yang terdiri dari belanja  operasional,  belanja modal maupun tak terduga  sebesar Rp 3.028.024.206.078,61 triliun,”jelasnya.

Baca juga: Jasmin Rainu Minta Gubernur Maluku Utara Kembalikan Saifuddin Djuba sebagai Kadis PUPR

Kemudian lanjut dia,  total transfer yang terdiri dari transfer bagi hasil  pajak daerah dan transfer bantuan keuangan terealisasi sebesar Rp 172.950.584.091,12 miliar.

Sementara itu pembiayaan daerah tahun 2022 terealisasi sebesar Rp 143.374.187.023,61 miliar serta  SiLPA sebesar Rp 31.105.115.516,42 miliar.

"Program yang dilaksanakan selama tahun 2022, disadari sepenuhnya belum memenuhi harapan semua pihak. Karena  dinamika dan tuntutan perkembangan yang terus bergerak maju dan masih relatif banyak kebutuhan-kebutuhan yang harus terus diselesaikan,"

"Segala keberhasilan dan kesuksesan yang telah dicapai dalam kurun waktu tahun 2022 adalah hasil kerja dari semua pihak, yang harus disyukuri bersama," tambahnya. (*)