Kakanwil Kemenkumham Malut M Adnan Membuka Kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dalam rangka peningkatan kinerja pada jajarannya, Kanwil Kemenkumham Malut.

Melalui Divisi Pemasyarakatan melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan dengan tema

'Optimalisasi SDP Fitur Keamanan dan Penguatan Tusi Intelejen Pemasyarakatan' bertepat di LPKA Kelas II Ternate, Selasa (11/07/2023).

Dibuka secara langsung oleh Kakanwil M Adnan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, KUPT, serta pejabat administrator.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Malut M Adnan Dorong Ketatalaksanaan dan Penerapan Sistem Operasional Prosedur

Serta menghadirkan Narasumber dari Ditjen Pemasyarakatan, Sub Kordinator Intelijen Wilayah 3, Arif Budi Prasetya, Polda Ternate, Kasubdit Intel, Kodrat Muh Hartanto.

Dalam sambutannya, M Adnan menjelaskan bahwa akhir-akhir ini penyelenggaraan proses Pemasyarakatan semakin mengalami.

Banyak tantangan atau ancaman, baik dari internal maupun eksternal yang dapat mengganggu stabilitas proses Pemasyarakatan.

"Maraknya masalah yang ada di UPT Pemasyarakatan dapat melibatkan oknum petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)."

"Dan sebagian masyarakat sehingga dibutuhkan tindakan nyata yang tertata dengan baik dan akurat, "ujarnya.

Kemudian beliau juga mengatakan kegiatan intelejen mengharuskan para petugas menguasai Early Warning System.

Melalui kegiatan deteksi dini dan mengoptimalkan Sense of Security sehingga peka menggali Informasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

Baca juga: Kemenkumham Malut Ikuti Pembukaan Rekonsiliasi dan Pemuktakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN

"Instrument keamanan yang tak kalah penting adalah pemanfaatan Teknologi melalui pengelolaan SDP fitur keamanan, yang menjadi keharusan."

"Pengelolaan SDP sangat menunjang kecepatan dan ketetapan data dan Informasi yang dibutuhkan publik, petugas Pemasyarakatan harus bisa ikuti perkembangan di era digital sekarang ini."

"Karena melalui data SDP yang akurat akan memudahkan proses pengendalian dan deteksi dini, "ungkapnya. (*)