Guru di Karawang Disiram Air Keras: Pelaku Diduga Rekan Bisnis Sendiri, Kini Matanya Tak Berfungsi
Akibat disiram air keras tersebut, Eli Chuherli mengalami gangguan penglihatan, matanya tidak berfungsi lagi,
Eli pun meminjam sekitar Rp 50 juta untuk modal.
Baca juga: Kisah Kamil Nikahi Khansa, Dulu Bertemu Saat Jalani KKN dan Sang Istri Masih SD: FB Mempertemukan
Baca juga: Viral Video Anak Tunarungu Mengaji dengan Bahasa Isyarat, Warganet: Astaghfirullah, Merasa Tertampar
Baca juga: Mario Dandy Minta Kondisi Psikologisnya Diperiksa, Majelis Hakim Minta Tak Main-main: Pastikan Dulu
Namun karena ia aparatur sipil negara (ASN) dan aktif mengajar, ia serahkan pengelolaannya pada AH.
Dalam perjalanan, Eli menilai kinerja AH tak beres, termasuk soal pembagian keuntungan. Mobil rental pun ada yang dijual.
Ia kemudian meminta AH mundur.
Eli menyebut AH sudah setuju mundur dan menandatangi berkas untuk pengubahan legalitas ke notaris.
Saat proses alih perusahaan, AH justru mengambil uang cadangan modal di bank.
"Ketahuan ama saya, saya mau lapor polisi karena uang saya diambil. Kemungkinan dia (AH) tahu saya mau lapor polisi jadi datang ke sini pas tanggal 23 (Mei 2023)," ucap El.
Kini Eli Tak Bisa Melihat, tetapi BPJS-nya Ditolak
Eli Chuherli, guru di Kabupaten Karawang Jawa Barat kini tidak bisa melihat lagi karena menjadi korban penyiraman air keras.
Eli tak bisa berobat karena BPJS miliknya ditolak pihak rumah sakit.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kemudian menemui Eli Chuherli di rumahnya di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.
Eli menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada 23 Mei 2023. Penyiraman bermula dari bisnis rental mobil jemputan bersama terduga pelaku, Ade Hermawan.
Mulanya ia mendapat pinjaman dari satu bank sebesar Rp 50 juta.
Uang tersebut kemudian dibuat bisnis mobil jemputan. Namun karena status Eli yang seorang guru membuatnya tak leluasa sehingga memandatkan usaha pada Ade.
“Sebenarnya saya tidak ada konflik, yang ada masalah itu dia (Ade) sama mitra perusahaan,” ucap Eli.
Viral Balita Meninggal karena Cacingan di Sukabumi, Dedi Mulyadi dan Bupati Beda Sikap |
![]() |
---|
Reaksi Sherly Laos saat Ditanya soal Dedi Mulyadi, Gubernur Malut Senyum Bahas Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sherly Laos Terinsipirasi Kembangkan Desa Wisata di Malut Usai Ketemu Dedi Mulyadi: Ingin Kolaborasi |
![]() |
---|
Sherly Laos ke Lembur Pakuan Ketemu Dedi Mulyadi, Bahas Birokrasi hingga Pendapatan Tukang Sate |
![]() |
---|
Hari Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Murid SD di Jawa Barat Rebutan Kursi dengan Tali dan Gembok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.