DPMD Morotai Minta Kades-kades Perhatikan Pengelolaan BUMDes

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulau Morotai, Ahdad Hi Hasan mengatakan.

Dari total 38 bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di Pulau Morotai.

Di bangun masa kepemimpinan Benny-Arsun, yang tersebar di lima kecamatan, yang baru jalan 32 BUMDes.

"Dari 38 bangunan Bumdes, hanya 32 BumDes yang sementara jalan, "katanya, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Sebagian Anggota DPRD Morotai Masih di Jakarta Usai Ikut Bimtek, Pembahasan APBD-P 2023 Tertunda

Misalnya, Bumdes Aha, disitu ada 7 lokal tapi hanya satu yang dipakai, namun tetap dipergunakan.

Karena, Bumdes Aha lanjutnya lebih difokuskan pada peningkatan sumber daya alam, dalam hal ini padi.

"BumDes masih jalan, Jadi mereka itu fokus padi, mereka adu disana lalu dipasang level untuk di jual."

"Jadi masing-masing BUMdes itu, mereka fokus pada usaha, begitupun dengan Bumdes yang lain."

"Ada yang jual sembako dan ada pula yang jual bahan-bahan material,"katanya.

Menurutnya, yang dimaksud dengan aktifitasnya bagunan BUMDes diliat dari satu lokal yang dibuka, maka itu dikatakan sudah aktif.

Artinya walaupun dalam satu desa ada satu Bumdes yang 5 lokal, yang penting dari 5 lokal itu satu lokal sudah terisi.

"Itu yang dinamakan Bumdes yang sudah diaktifkan atau difungsikan."

"Dan kalau mau di isi semua, silahkan aktif UKM-UKM yang lain."

"Untuk mengisi BUMDes yang masih kosong itu, itu dipersilahkan, "imbuhnya.

Ia juga mengaku Dana yang dikucurkan untuk mengelola Usaha Milik Desa itu.