Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Iri, Dengki, dan Jeratan Utang Dorong Mahasiswa UI Tega Habisi Nyawa Adik Tingkatnya

Altaf yang dibakar rasa iri dan dengki, serta kalut karena terjerat utang justru tega membunuh Zidan.

TribunDepok.com/Hironimus Rama
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan (tengah) saat rilis kasus pembunuhan mahasiswa UI di Mapolres Metro Depok pada Sabtu (5/8/2023). 

Selain itu, ia juga menyesal dengan perbuatannya sampai dihantui rasa ketakutan itu.

"Pelaku malah sempat berpikiran untuk bunuh diri karena merasa menyesal, karena dia dikejar bayangan korban," ungkap AKP Nirwan Pohan.

AAB punya utang

Sementara itu, usai investasi onlinenye merosot, AAB seolah hilang akal.

AAB bahkan memiliki utang ke MNZ Rp 200 ribu.

Selain itu, ia juga memiliki utang ke pinjaman online sebesar Rp 15 juta.

"Saya tidak ada masalah atau dendam. Saya putus asa aja. Rencana itu muncul pas nganterin korban hari Rabu," ungkap AAB.

Dalam utangnya ini, menurutnya orangtuanya sudah mengetahuinya.

Bahkan, kata AAB orangtuanya akan membantu dalam melunasinya.

Namun, ia merasa akan bertanggung jawab atas uang pinjaman itu.

"Orang tua bantu, cuma saya mau berusaha menyelesaikan masalah sendiri," akui AAB.

Curhat Pelaku

Sebelum menghabisi MNZ, pelaku ternyata sering curhat dengan teman sekampus lainnya yaitu Adha Amin Akbar (22).

Saat itu, Akbar yang juga teman kontrakan pelaku tidak melihat curhatan AAB sebagai hal yang luar biasa.

Altaf sering mengeluh kepada dirinya terkait platform investasi kripto yang selama ini ia mainkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved