PDIP Maluku Utara Larang Anggota DPRD-nya Rapat di Ternate

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- DPRD Provinsi Maluku Utara  memang lebih  sering membuat rapat di Ternate ketimbang di Sofifi.

Padahal kantor mereka ada di Sofifi yang merupakan Ibu Kota Maluku Utara.

"Kantor DPRD kan ada di Sofifi, tapi kenapa  sering pake hotel dan lainya di Ternate baru buat rapat, ini kan makan anggaran,"tegas Muhammad Sinen selaku Ketua PDI-P Maluku Utara,  Senin (7/8/2023).

Karena itu, Muhammad Sinen menilai, sikap ketua DPRD Maluku Utara itu sudah benar kalau tak mau membuat  rapat di Ternate.

Dan itu bukan sebagai bentuk menghalangi kegiatan komisi III.

"Justru kami (PDI-P) mendukung Pemprov agar semua kegiatan itu jangan buat lagi di Ternate," tegasnya.

Baca juga: Ponpes Kharisul Khairat Tidore Gelar PORSEKA ke 7, Diharapkan Potensi para Santri Lebih Berkembang

Kantor DPRD Maluku Utara di Sofifi itu sudah dibangun dengan anggaran ratusan miliar, sehingga tidaklah tepat  kalau  l  memilih rapat di Ternate.

"Terkait dengan sejumlah fraksi dan anggota DPRD lain yang meminta koordinator komisi III di evaluasi/diganti, sebenarnya itu sah saja,"katanya.

Seraya wakil wali kota Tikep dua periode ini melarang keras semua kader PDIP yang sedang menjabat sebagai anggota  DPRD Maluku Utara tak bisa buat rapat di Ternate.

"Jadi ketua DPRD Maluku Utara juga bisa ikut rapat di Ternate dan ini perintah partai," pungkasnya. (*)