Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kekurangan Makan 3 Hari di Arab Saudi, Jemaah Haji asal Sidoarjo Gugat Kemenag RI Rp1,1 Miliar

Jemaah haji asal Sidoarjo melayangkan gugatan perdata senilai Rp1,1 miliar terhadap Kemenag RI karena menilai pelayanan haji 2023 buruk.

Tangkap layar YouTube/TVONe News
Jemaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur bernama Prayitno melayangkan gugatan perdata Rp1,1 miliar terhadap Kemenag RI 

Yaqut bahkan tegas menolak tawaran makan oleh masyariq.

"Selama jemaah saya sudah makan, baru saya makan. Kalau jemaah saya belum makan, saya tidak akan makan," tegasnya.

Saat itu, hingga pukul 22.32 WAS masih ada jemaah di 2 maktab yang belum makan.

Setelah semua sudah makan, baru Yaqut menyelesaikan kunjungannya.

Keesokan harinya, Yaqut datang lagi ke Mina. Rupanya, masalah belum selesai, termasuk soal makanan.

Dia bahkan menolak keras tawaran kompensasi yang ditawarkan masyariq atas berbagai tindakan wanprestasi yang mereka lakukan.

"Dan enggak usah bicara kompensasi dengan kami, kami enggak butuh kompensasi. Enggak usah nanti nanti, cek sekarang," ujar dia.

Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, Mina memang jadi perhatian.

Ada sejumlah catatan mulai dari air, konsumsi, transportasi hingga sanitasi.

Catatan itu sudah disampaikan Yaqut saat bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq.

Ini disampaikan untuk perbaikan tahun depan.

"Saya melihat Kementerian Haji dan Umrah punya semangat untuk terus berubah dan melakukan peningkatan layanan.

Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama agar penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang berjalan lebih baik lagi," katanya usai menghadiri Haflat Al-Hajj Al-Khitamy di Makkah, Sabtu (1/7/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Jemaah Haji Sidoarjo Pengugat Kemenag Rp1 M, Tak Dijatah Makan 3 Hari sampai Dehidrasi: Cobaan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved