Tinta Ribbon Habis, 12 Ribu Warga Morotai Belum Cetak E-KTP, Hi Rajak Lotar: Kami Pasrah

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kepala Dinas Pencatatan Sipil Pulau Morotai, Hi Rajak Lotar mengatakan.

Meski Pemprov Maluku Utara telah memberikan bantuan, tinta Ribbon untuk cetak E-KTP.

Namun hal itu dinilai tak cukup, karena masih adan 12 ribu warga Pulau Morotai yang belum cetak E-KTP.

"Soal tinta Ribbon pembuatan E-KTP, beberapa hari lalu, Pemprov ada berikan bantuan satu botol dan Film-nya. Tapi tintanya sudah habis lagi, "katanya, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Anggota DPRD Morotai Ajak Warga Galang Dana untuk Beli Tinta e-KTP

Kenapa tidak habis cetak? Kata dia, karena satu botol tinta Ribbon, hanya bisa mencetak 400 E-KTP.

"Jadi kami cetak cuman tintanya sudah habis sekarang, karena satu botol itu hanya cukup 400 saja, "bebernya.

Sepanjang tahun ini, selain mencetak E-KTP, pihaknya melayani perbaikan nama dan lainnya.

Sehingga ada kurang lebih dari 6.000 ribu lebih E-KTP, yang harus dicetak.

"Sisanya itu dipersiapkan untuk yang 6.000 lebih E-KTP. Tapi bukan hanya persiapan itu saja."

"Namun ada yang punya KTP rusak, hilang, kemudian perubahan status, balik nama."

"Sehingga dalam 1 tahun masyarakat yang memperbaiki KTP, dan lain-lain yang diluar dari bikin KTP pemula itu sebanyak 5000 sekian.

"Itu hanya yang balik nama di luar dari 7000 itu. Sehingga di jumlah secara keseluruhan berarti hampir 12 E-KTP yang harus kita cetak lagi,"paparnya.

"Nah kalau dihitung 1000 E-KTP, berarti dapat 4 botol tinta, jika dijumlah dengan 12 ribu E-KTP kali 4 botol, berarti total 48 botol tinta harus kita siapkan."

"Sedangkan harga tinta 1 botol ditambah dengan filmnya total Rp 7 juta sekian,"sambungnya.

Seraya menyampaikan, perihal itu, kini sudah berkoordinasi ke Pj Bupati Pulau Morotai dan DPRD.

Baca juga: Ketua DPRD Morotai Rusminto Pawane Tak Berkantor 2 Bulan, Munculkan Spekulasi dan Tudingan Miring

"Kami sudah sampaikan ke Pj Bupati dan sudah pernah hearing dengan DPRD."

"Jadi tinggal kami menunggu di perubahan nanti, itu kalau umpamanya ada perubahan."

"Jadi solusinya tinggal menunggu perubahan saja. kalau tinta ada berarti cetaknya juga cepat, "pungkasnya.(*)