Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah Pilu Mbah Suratmi, Rawat 5 Anaknya yang Lumpuh Sendirian tanpa Suami di Usia Senja

Terkadang keluarga Suratmi mendapat bantuan dari orang orang yang bersimpati, selain hidup dari bantuan sosial (bansos) pemerintah.  

Kompas.com
Mbah Suratmi, merawat sendiri kelima anaknya yang lumpuh (yang satu sudah meninggal dunia) tanpa suami. 

Ditinggal orang tuanya, kondisi empat anak tersebut sungguh memprihatinkan.

Tak pelak kisah empat bersaudara ini viral di media sosial, setelah mereka ketahuan berjuang hidup.

Mereka kini tinggal di rumah yang diketahui dibangun di atas tanah milik salah seorang dokter di BLUD RS Konawe.

Di rumah inilah, Diman dan ketiga adiknya tinggal dengan segala keterbatasan.

Pemuda tersebut pun harus jadi tulang punggung karena ayah ibunya pergi.

Dia menghabiskan masa mudanya dengan bekerja serabutan untuk menghidupi adik-adiknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Diman yang bekerja serabutan menanam nilam ini berkata, dia dan adik-adiknya tidak lagi berkomunikasi dengan kedua orang tuanya setelah ditinggalkan.

"Selama ini belum pernah datang ke sini lagi dan belum pernah di telepon," jelas Diman, seperti dilansir dari Tribun Solo, Kamis (3/8/2023).

"Keluarga orang tuaku tidak ada di sini, kecuali ada om satu orang, tapi jauh tinggalnya," lanjut Diman.

Diman mengatakan, sudah ada perwakilan Dinsos Kabupaten Konawe, Polsek Unaaha, dan Lurah Toriki, yang ke rumahnya.

"Iya sudah ada orang datang dari Dinsos dan beberapa yang lain. Katanya Jumat (4/8/2023) ini mau kembali ke sini ramai-ramai," jelas Diman.

Sejak orang tuanya bercerai dan masing-masing telah menikah lagi, Diman menjelaskan kehidupannya bersama ketiga adiknya di rumah sederhana dan serba kekurangan.

"Sejak orang tua berpisah dan pergi dari sini, saya tinggal dengan adik-adik," ucap Diman.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama adik-adiknya, Diman harus bekerja serabutan.

"Saya kerja menanam nilam di pertanian, per hari biasa dapat Rp50 ribu. Alhamdulillah bisa untuk makan sama adik-adik," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan Diman, kedua orang tuanya sekarang ini sudah memiliki keluarga masing-masing.

Ibunya sudah menikah lagi dan tinggal di Moramo.

Sementara, ayahnya juga sudah memiliki keluarga baru dan tinggal di daerah lain.

"Sekitar satu tahun enam bulan lalu kami ditinggalkan. Bapak yang duluan pergi, baru ibu juga pergi," terang Diman.

Ketiga adik Diman yakni Sumadun (9) kini duduk di Kelas IV, serta Rendi dan Randi (8) yang duduk di Kelas III, di SD Negeri 1 Parauna.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 5 Putranya Lumpuh, Mbah Suratmi Hidupi Seorang Diri, Sempat Tanyakan Takdir, Suami Sudah Tiada

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved