BKKBN Malut
Demi Hasilkan Data yang Akurat, BKKBN Malut gelar Workshop Verval Data KRS
Demi menghasilkan data yang akurat, BKKBN Maluku Utara menggelar workshop tentang verval data KRS
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Untuk persiapan Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting (Verval KRS) Tahun 2023.
Perwakilan BKKBN Maluku Utara menggelar Workshop Verval KRS Tahun 2023 bertempat di Ballroom Kie Raha 2 Hotel Muara Ternate.
Berdasarkan Perpres Nomoir 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan RAN PASTI, Penyediaan Data Keluarga Berisiko Stunting merupakan salah satu dari lima kegiatan prioritas percepatan penurunan Stunting.
Data keluarga berisiko Stunting dibutuhkan sebagai data operasional untuk melakukan pendampingan, intervensi maupun KIE kepada kelompok sasaran yang meliputi PUS, ibu hamil, keluarga memiliki anak 0-59 bulan.
Baca juga: BKKBN Malut Hadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting di Tidore Kepulauan
Pada indikator STRANAS (Strategi Nasional) Lampiran B Perpres 72 Tahun 2021 juga disebutkan bahwa Tersedianya Data Keluarga Berisiko Stunting yang dimutakhirkan melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA) ditargetkan dilaksanakan 2 (dua) kali per tahun.
Oleh karenanya, dalam rangka pemutakhiran data keluarga berisiko stunting, akan dilaksanakan kegiatan Verval KRS Tahun 2023 setelah Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 (Pemutakhiran PK-23) yang lalu sukses dilaksanakan.
Workshop Verval KRS Tahun 2023 yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 1 September diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Keluarga Berencana khususnya pejabat yang membidangi data dan informasi.
Para pengelola data dan informasi serta Tenaga Penyuluh Lapangan yang bertugas di wilayah binaan yang menjadi lokus sasaran Verval KRS Tahun 2023 dari Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Pulau Morotai, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan secara luring.

Sedangkan untuk empat Kabupaten lain yaitu Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu mengikuti workshop secara daring.
Melalui kegiatan workshop ini telah dilakukan pemetaan lokus sasaran Verval KRS Tahun 2023 dan telah disepakati bahwa lokus sasaran sebanyak 109 Kecamatan dari 10 Kabupaten/Kota.
Dengan jumlah desa sebanyak 626 di mana yang menggunakan metode smartphone sebanyak 155 desa, sedangkan yang menggunakan metode formulir sebanyak 472 desa.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara yang diwakili oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Ansar Djainahu, S.Sos saat membuka acara secara resmi menjelaskan bahwa.
Kegiatan Verval ini sudah berjalan selama 2 (Dua) Tahun. Data Verval ini penting dalam Program penanganan Stunting karena BKKBN telah diberikan mandat selaku Koordinator secara Nasional dan Provinsi sebagai Sekertariat Penangan Stunting. Karena Sasaran dari Verval itu adalah Keluarga yang beresiko Stunting.
"Data Verval ini sangat penting mengingat data yang di hasilkan merupakan data Keluarga yang beresiko Stunting, "ujar Ansar.
Baca juga: BKKBN Malut Bersama Tribunternate.com Salurkan Donasi Telur dari PT Telkom Indonesia
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara yang diwakili oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ansar Djainahu, S.Sos juga berharap.
Laut Bunaken di Manado Jadi Saksi Penyerahan Pataka Kirab Bangga Kencana |
![]() |
---|
Tidore Tuan Rumah Harganas 2025 |
![]() |
---|
Kemendukbangga/BKKBN Dorong Percepatan Quick Win Menteri Wihaji dan Bangga Kencana di Taliabu |
![]() |
---|
Tingkatkan Kinerja dan Sinergitas, Kemendukbangga/BKKBN RI Gelar Retreat Flower Bee Honey |
![]() |
---|
Semangat Baru di Dalam Logo Baru Kemendukbangga/BKKBN |
![]() |
---|