BREAKING NEWS: Zulfikar, Anak Camat Obi Barat Halmahera Selatan Meninggal Usai Cekcok dengan 2 Pria

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Seorang remaja bernama Zulfikar, warga Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, meninggal usai terlibat cekcok dengan dua pria.

Zulfikar merupakan anak dari Camat Obi Barat, Risno Tjan. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunternate.com, peristiwa ini bermula ketika Zulfikar keluar rumah untuk membeli pulsa sekitar pukul 00.00 WIT, Rabu (1/10/2025) dini hari.

Baca juga: Graal Taliawo Rayakan HUT DPR RI Lewat Program Pangan Murah di Maluku Utara

Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan dua tak dikenal lalu menyapanya dengan nada kasar.

Zulfikar pun terlibat cekcok. Ia dipukul kedua pria tersebut hingga kepalahnya pecah dan berdarah.

Ponsel miliknya juga dirampas dan diangkat untuk memancing Zulfikar mengejar. Dalam kondisi luka parah,Zulfikar tetap berusaha merebut kembali handphonenya.

Ia mengendarai sepeda motor dan mengejar kedua pelaku, sementara tiga rekannya menyusul dari belakang dengan dua sepeda motor.

Di depan Sekolah Dasar (SD) di Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, jarak antara Zulfikar dan pelaku semakin dekat. 

Zulfikar sempat meraih bahu salah seorang pelaku. Namun, motornya oleng lalu terhempas masuk ke dalam drainase.

Sedangkan dua pria itu terus melaju dengan sepeda motor tanpa menoleh. Dua rekan Zulfikar yang ikut mengejar, menemukan Revan sudah terkapar, kepala bersimbah darah, dan tak lagi sadarkan diri.

Zulfikar dialirkan ke Rumah Sakit terdekat, namun nyawanya tak lagi tertolong.

Kapolsek Obi, IPDA Daffa Raissa Putra, mengatakan seorang terduga pelaku telah ditangkap, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“Kami masih mendalami motif dan memeriksa saksi-saksi. Satu terduga pelaku sudah kami amankan di Polsek Obi,” kata Daffa, Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Sarbin Sehe: Kilaunya Tambang Maluku Utara Belum Memberi Cahaya bagi Rakyat

Pihak Polsek Obi juga menyita dua unit sepeda motor yang digunakan korban dan pelaku. 

Daffa mengaku, keluarga korban telah mendatangi Polsek Obi untuk menuntut proses hukum setelah korban dimakamkan.

"Saat ini tim dari Reskrim Polres Halmahera Selatan juga sudah turun untuk membantu menangkap satu terduga pelaku," pungkasnya. (*)