Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

BKKBN Maluku Utara Gelar Workshop Keluarga Beresiko Stunting di Taliabu

Acaranya dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
PROGRAM: Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku Utara, Nuryamin membuka kegiatan workshop, verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting di Kabupaten Pulau Taliabu, tahun 2023. Didampingi langsung oleh Kepala Dinas P2KB Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, berkunjung ke Taliabu.

Salah satu agendanya adalah, menghadiri serta membuka kegiatan workshop terkait dengan verifikasi dan validasi (Verval) keluarga beresiko stunting Kabupaten Palau Taliabu, tahun 2023.

Kegiatan itu berlangsung di balai Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Rabu (13/9/2023).

Acaranya dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali.

Dan kurang lebih 40 peserta workshop tersebut, yang berstatus sebagai petugas penyuluh KB Taliabu.

Kepala BKKBN Maluku Utara, Nuryamin menyampaikan, kegiatan ini berjalan selama satu hari.

Dia bilang, dari 8 Kecamatan di Taliabu, ada 7 Kecamatan yang akan menjadi titik fokus verifikasi data stunting.

"Dan 22 desa di 7 Kecamatan ini yang masuk blok verifikasi dan validasi data, salah satunya Desa Kramat," ujarnya.

Baca juga: Jaksa Telusuri Laporan Warga Terkait Pekerjaan Fisik di Desa Langganu Taliabu

Kata dia, verval ini sangat diperlukan untuk memastikan data-data keluarga beresiko stunting.

Sesuai pendataan sebelumnya di Pulau Taliabu.

Sehingga diketahui apakah data yang sekarang dengan sebelumnya sudah valid dan akurat atau belum.

Sebab, data tersebut sangat penting bagi Pemerintah Daerah Taliabu, Provinsi dan lembaga-lembaga terkait yang memiliki tujuan sama untuk mengintervensi keluarga resiko stuntodi Pulau Taliabu.

"Harapan kita di workshop ini, memiliki validasi dan akurasi data untuk dipertanggungjawabkan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved