Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Usman Sidik Harap Pengurus Muslimat PC NU Bersinergi dengan Pemkab Halmahera Selatan

Usman Sidik berharap kepada jajaran pengurus Muslimat Nahdatul Ulama (NU) periode 2021-2026 yang baru dilantik,

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
HARAPAN: Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik ketika sambutan di acara pelantikan pengurus PC Muslimat NU, Selasa (19/9/2023). Ia berharap Muslimat NU bersinergi dengan pemerintah daerah. 

TRIBUNTENATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik berharap kepada jajaran pengurus Muslimat Nahdatul Ulama (NU) periode 2021-2026 yang baru dilantik, agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam

menjalankan berbagai program.

Usman pun meminta Muslimat NU berperan sebagai motivator, fasilitator dan komunikator pemberdayaan perempuan.

Hal ini dilakukan supaya mampu membangun potensi diri kaum perempuan untuk menjadi sumber daya yang berkualitas dan produktif.

“Saya juga berharap seluruh anggota Muslimat NU menjadi contoh bagi kaum perempuan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya saat sambutan di acara kegiata pelantika pengurus Muslimat NU, Selasa (19/9/2023).

Politisi PKB ini juga menyampaikan bahwa Muslimat NU merupakan organisasi perempuan yang bernaung di bawah Nahdatul Ulama atau NU.

Karena itu, ia mengatakan Muslimat NU harus menjembatani aspirasi-aspirasi masyarakat dengan Pemkab Halmahera Selatan.

“Kemudian harus bersama-sama bergerak dengan pemerintah daerah dan organisasi wanita lainnya untuk melakukan pendampingan, pembangunan kesadaran dan edukasi masyarakat luas akan pentingnya nutrisi, pola hidup bersih dan sehat dalam mendukung upaya penurunan stunting,” ucapnya.

Baca juga: Misna Laila Albar Resmi Dilantik Jadi Ketua PC Muslimat NU Halmahera Selatan, Ini Programnya

Lebih lanjut, Usman Sidik mengaku saat ini ia telah merubah postur APBD perubahan 2023 untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan setelah mendapat masukan dari PC Muslimat NU.

Ia mengatakan pada tahun sebelumnya pernah menghapus puluhan LSM yang keberadaannya tidak jelas, dalam daftar penerima dana hibah.

Tindakan ini dilakukan, agar peruntukan anggaran kepada setiap organisasi maupun LSM tepat sasaran.

“Jadi saya pelajari kembali (alokasi anggaran untuk organisasi), karena dulu ada kurang lebih 50 LSM itu keberadannya tidak jelas. Jadi ini yang saya perbaiki lagi,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved