Menkumham Yasonna H Laoly Akui Belum Terima Komplen Orang Asing di Maluku Utara
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly bicara soal.
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly bicara soal.
Provinsi Maluku Utara yang ditetapkan sebagai Provinsi terbahagia di Indonesia itu sudah tepat.
Karena menurut Yasonna pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara merupakan yang tertinggi di Indonesia bahkan di dunia.
Kata itu dilihat dari indikator Provinsi terbahagia dari isi lapas dan rutan di Maluku Utara yang masih pada posisi aman dengan jumlah 1.222 dari kapasitas 1.570 orang.
“Ini sangat kecil jika dibandingan dengan daerah lain di Indonesia,” ucap Yasonna baru-baru ini, Jumat (22/9/2023).
Menteri Yasona dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, daerah ini memiliki kontribusi besar dari sisi investasi pertambangan yang ada di Maluku Utara.
Dengan investasi pertambangan yang ada di Maluku Utara ini dirinya memerintahkan kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku Utara untuk melakukan pelayanan secara baik terhadap orang-orang.
“Khusus untuk investasi asing dengan banyaknya investor, maka pelayanan terhadap orang asing harus diberikan secara baik dan jangan mengada-ngada atau bahkan mencari kesalahan,” ujarnya.
Baca juga: Provinsi Maluku Utara Masuk Sebagai Pendaftar Kekayaan Intelektual Komunal Terbanyak di Indonesia
Meski begitu dirinya juga memerintahkan ke jajaran untuk selalu melakukan pengawasan terhadap orang asing yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tetap melihat dan mengawasi mereka (orang asing) dengan bersandar pada ketentuan yang ditetapkan dan menindak secara profesional,” tegasnya.
Dirinya juga menegaskan, sejauh ini dirinya belum menemukan adanya laporan yang kurang baik dari Provinsi Maluku Utara.
“Tidak mentang-mentang ini sering terjadi komplen pelayanan kepada orang asing, dan laporan itu saya belum mendapat untuk tingkat Maluku Utara makanya saya mengingatkan kembali,” tegasnya.
Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara, M. Adnan dalam kesempatan tersebut mengemukakan.
Pelaksanaan fungsi keimigrasian dalam pelayanan dan pengawasan keimigrasian terhadap peningkatan investasi dan hilirisasi.
Sektor pertambangan yang mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
“Di mana pada tahun 2022 tingkat pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai sebesar 27 persen dan pertumbuhan.
Ekonomi ini merupakan yang tertinggi di Indonesia sehingga menempatkan Maluku Utara menjadi Provinsi terbahagia,” ucap Kanwil Dihadapan Menteri Yasonna. (*)
Tiba di Bumi Moloku Kie Raha, Menteri Hukum RI Disambut Tarian Soya-soya |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Hadiri Rakornas TPAKD: Perluas Akses Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
2 Kelompok Pemuda di Halmahera Selatan Ricuh, Polisi Ungkap Motif |
![]() |
---|
Kunjungan Pengawasan ke Morotai, Dr. Graal Evaluasi: Kinerja Kementerian Pekerjaan Umum di Daerah |
![]() |
---|
Pemkab Halmahera Timur Berangkatkan 43 Orang untuk Berwisata Realigi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.