Anggaran Seminar Banau Sebagai Pahlawan Nasional Menunggu APBD Perubahan di

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Usulan Banau sebagai pahlawan nasional masih terkendala anggaran.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Barat Amos Sully belum lama ini.

Amos mengatakan, Seminar usulan Banau sebagai Pahlawan Nasional menunggu anggaran perubahan.

Anggaran Pengusulan Banau sebagai pahlawan ini sebelumnya telah terlaksana sebesar Rp 750 juta.

Dan itu tidak cukup karena telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan.

“Anggaran tidak cukup. Dan untuk seminar sendiri kalau anggarannya sudah masuk pasti kami laksanakan," kata Amos.

Amos bilang, pengusulan Banau sebagai pahlawan Nasional  berkolaborasi dengan tim peneliti pengkaji gelar daerah (TP2GD) dan lembaga Banau Institut.

" Kita ini kan tim, jadi pengusulan Banau itu kita sama-sama dengan Banau Institut serta TP2GD " kata Amos.

Baca juga: Update Harga Rempah di Halmahera Barat, Harga Pala Turun Fulinya Stabil

Amos juga menanggapi Stetmen Sekertaris Daerah Halmahera Barat Syahril Abdul Rajak terkait tidak tercantumnya anggaran seminar Banau sebagai pahlawan pada anggaran perubahan.

Menurutnya,  jeda atau aktivitas berhenti dari kegiatan tersebut (Vakum) dan anggaran seminar tidak dianggarkan dalam APBD-Perubahan adalah mis-komunikasi.

"Jadi kemarin itu miskomunikasi saja, dan sudah diklarifikasi oleh pak wakil Bupati. Anggaran sudah masuk di APBD perubahan namun belum tahu berapa nilainya," ujarnya.

Amon menyebutkan, pekan lalu pihaknya telah rapat bersama Sekda yang juga selaku ketua tim TP2GD.

Tapi berjalannya waktu dan disibukan dengan pekerjaan lain sehingga terlewati.

Pengusulan sudah masuk dan tahapannya tinggal Seminar Nasional.

“Sebagai putra daerah saya berkeinginan Banau secepatnya diberi gelar oleh Negara sebagai pahlawan Nasional karena itu layak dan kebanggaan buat daerah,”tandasnya. (*)