Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

5 Kasus Kematian Polisi di Tahun 2023 yang Dinilai Penuh Kejanggalan, Terbaru Kasus Brigpol SH

Kasus terbaru adalah kematian Brigpol Setyo Herlambang alias SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya.

Istimewa
Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar di rumah dinasnya di Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (22/9/2023). 

Setelah itu, Bripda DK mengeluh ingin meminta mutasi ke Tangerang sembari kuliah di sana.

"Pada Kamis malam, ibu dan alhamarhum sempat menghitung peluru, korban sempat berkata ini (Senjata Api-red) besok mau diserahkan ke Polda," ucap Wulan, dikutip dari TribunBanten.com.

Pada malam kematiannya, Bripda DK yang merupakan anak tunggal berada di rumah bersama ibunya.

Rumah Bripda DK berada di Komplek Griya Baladika RT 003/015, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Hingga pada Jumat (31/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB, ibu Bripda DK mendengar suara ledakan dari kamar korban.

Saat sang ibu melihat ke kamar, Bripda DK sudah dalam posisi tertembak dan terlentang di atas kasur.

4. Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Rekan

Masih pada tahun 2023, anggota Densus 88 Antoteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage juga tewas secara mengenaskan.

Bripda Ignatius tewas di tangan rekan seprofesinya, Bripda IMS, Sabtu (22/7/2023).

Kejadian itu berlangsung di Rusun Polri Cikeas, Bogor, sekira pukul 22.35 WIB.

Kolase foto rekonstruksi dan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 yang tertembak oleh seniornya.
Kolase foto rekonstruksi dan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 yang tertembak oleh seniornya. (kolase Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengklaim Brida Ignatius tewas karena tidak sengaja tertembak oleh Bripda IMS.

Saat kejadian, Bripda IMS yang tengah mabuk tidak sengaja menembak korban saat mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," jelas Aswin.

Bripda Ignatius tewas setelah peluru menembus bagian lehernya.

Setelah kejadian, Bripda Ignatius sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

5. Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal
Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal (ist)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved