Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Banyak Pengecer di Morotai Jual Diatas HET, Nasrun Mahasari: Itu Bukan Minyak Tanah Subsidi

Minyak tanah di Pulau Morotai banyak dijual di Depot, Nasrun Mahasari sebut itu bukan minyak tanah subsidi

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Tribunnews.com
BBM: Ilustrasi, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari mengklaim minyak tanah yang di jual di depot bukan subsidi, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kadis Perindagkop dan UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasar mengaku.

Jika pengecer (depot,red) menjual Minya Tanah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Maka dipastikan, minyak tanah yang dijual bukanlah minyak tanah subsid.

"Kami selalu lakukan pengawasan, bahkan kami selalu menanyakan asal-usul minyak tanah."

Baca juga: Oknum Polisi di Morotai Diduga Tipu Warga Rp 65 Juta Soal Jual Beli Lahan, Minta Kembalikan Uang

"Dan mereka mengaku jaul diatas HET, karena minyak tanahnya diambil dari Tobelo."

Walau begitu, lanjut dia, penjualan di pengecer depot-depot tidak lagi diijinkan karena ta berizin.

"Setiap saat kita turun ke lapangan, ke kios-kios untuk tegur mereka."

"Karena mereka jual diatas HET, yaitu Rp 10-12 ribu per liter, "tegasnya.

Nasrun juga mengaku telah memastikan ke pangkalan, bahwa minyak tanah subsidi tidak ada yang dijual ke depot-depot.

Baca juga: Napi Rutan Halmahera Timur Kabur Usai Panjat Tembok 7 Meter, Berakhir dengan Timah Panas di Kaki

"Di pangkalan juga kami awasi, setiap bulan kita tetap minta berita acara penyaluran, "timpalnya.

"Setiap pangkalan kan kuotanya 1,5 ton. Jadi kalau diberita acara hanya 1 ton, kami tidak tanda tangan, "sambungnya.

Dengan begitu, Nasrun memastikan minyak tanah subsidi sudah tersalur secara baik dan merata. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved