Sofifi
Hingga Kini Hutang RSUD Ternate Menumpuk, Pelayanan Dasar Terganggu
Akibat menumpuknya hutang obat-obatan RSUD Chasan Boesoerie (CB) Ternate ke fendor mengakibatkan pelayanan dasar terganggu.
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Akibat menumpuknya hutang obat-obatan RSUD Chasan Boesoerie (CB) Ternate ke fendor mengakibatkan pelayanan dasar terganggu.
Direktur RSUD CB Ternate, Alwia Assagaf mengatakan, hutang obat-obatan sebesar Rp 46 miliar ke fendor yang belum selesai membuat mereka tak leluasa memberikan obat-obatan.
"Mereka fendor ini menunggu sampai hutang selesai dulu baru bisa berikan obat-obatan ke RSUD," ucap dia baru-baru ini.
Menurutnya, jika hutang semakin lama menumpuk maka akan berdampak ke pelayanan kesehatan dan itu sangat terganggu sekali.
Baca juga: Pengelolaan Keuangan RSUD Ternate Bakal Diambil Alih Pemprov, Alwia Assagaf: Saya Belum Tahu
"Itu karena jumlah stok obat kami sangat berkurang. Meski saat ini kita punya anggaran untuk mau belanja obat, hanya saja fendor-fendor ini tak leluasa menjual obat itu," ujarnya.
"Misalnya kita belanja obat sebesar Rp 900 juta ke fendor, namun yang dilayani hanya Rp 90 juta," sambungnya.
Lanjutnya, bahkan pasien BPJS yang dirawat harus membeli obat di luar dulu jika stok obat habis.
"Mereka beli obat diluar baru balik ke kami gantikan uang belanja tapi itu khusus pasien BPJS," jelasnya.(*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.