Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dalang Peristiwa G30S 1965 Masih Misteri, Ini 5 Teori di Balik Kudeta dan Pembunuhan Panglima TNI AD

Mengingat masih misteriusnya siapa yang jadi dalang G30S 1965, kini muncul sejumlah teori dari para sejarawan dan peneliti dalam maupun luar negeri.

Dokumentasi
Tujuh pahlawan revolusi korban kekejaman peristiwa G30S 1965 yang tewas di Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

5. Keterlibatan Soeharto

Seorang peneliti Brian May mengungkapkan teori tentang keterlibatan Soeharto dalam G30S.

Menurutnya, Soeharto memiliki hubungan dekat dengan Letkol Untung dan Kolonel Abdul Latief.

Sebelum G30S terjadi, Kolonel Abdul Latief yang mengetahui rencana itu kemudian melapor kepada Soeharto yang menjabat sebagai Mayor Jenderal TNI AD.

Dalam kesaksiannya di persidangan tahun 1968, Kolonel Abdul Latief menemui Soeharto, beberapa hari sebelum G30S terjadi.

Teori ini juga menyoroti Soeharto yang tidak termasuk dalam daftar jenderal yang diculik, padahal ia adalah panglima pasukan penting di Jakarta.

*) DISCLAIMER:

Lima poin di atas hanya sebatas teori sebagai bahan diskusi/pembelajaran dan bukan kepastian sebenarnya. Dalang G30S tidak pernah terungkap dalam pengadilan hingga saat ini.

Monumen Kesaktian Pancasila untuk mengenang wafatnya 6 Jenderal dan 1 Perwira dalam Peristiwa Gerakan 30 September 1965 / G30S 1965
Monumen Kesaktian Pancasila untuk mengenang wafatnya 6 Jenderal dan 1 Perwira dalam Peristiwa Gerakan 30 September 1965 / G30S 1965 (https://www.bankjim.com)

Daftar Nama Pahlawan Revolusi

Berikut ini ketujuh nama pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S 1965, dikutip dari gramedia.com:

1. Jenderal TNI Ahmad Yani

Jenderal Ahmad Yani lahir pada tanggal 19 Juni 1922.

Pada waktu muda, beliau pernah mengikuti wajib militer dan berperan sebagai tentara Hindia Belanda.

Lalu saat Jepang menjajah Indonesia, Jenderal Ahmad Yani menjadi salah satu anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA).

2. Mayor Jenderal Siwondo Parman

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved