Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dalang Peristiwa G30S 1965 Masih Misteri, Ini 5 Teori di Balik Kudeta dan Pembunuhan Panglima TNI AD

Mengingat masih misteriusnya siapa yang jadi dalang G30S 1965, kini muncul sejumlah teori dari para sejarawan dan peneliti dalam maupun luar negeri.

Dokumentasi
Tujuh pahlawan revolusi korban kekejaman peristiwa G30S 1965 yang tewas di Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Mayor Jenderal Siswondo Parman lahir pada tanggal 14 Agustus 1918 di Wonosobo, Jawa Tengah.

Beliau sempat masuk ke sekolah kedokteran. Akan tetapi berhenti setelah Jepang menjajah Indonesia.

3. Brigjen TNI Donald Isaac Pandjaitan

Brigjen TNI Donald Isaac Pandjaitan lahir di Balige, Sumatera Utara pada tanggal 9 Juni 1925.

Ketika jepang menguasai Indonesia, Pandjaitan baru saja menyelesaikan sekolahnya.

Kemudian setelah tamat SMA, beliau menjadi anggota Gyugun atau bisa disebut sebagai tentara sukarela di wilayah Pekanbaru, Riau.

4. Mayjen M.T Haryono

Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono atau biasa dikenal dengan nama Mayjen MT Haryono ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 20 Januari 1924.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia sempat menempuh pendidikan di Ika Dai Gakko (Sekolah Tinggi Kedokteran) di zaman Jepang, meskipun tidak sampai tamat karena Jepang menyerah.

5. Mayjen R. Suprapto

Mayjen R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 20 Juni 1920.

Usai menyelesaikan pendidikan menengah atasnya, Suprapto lalu mengikuti sebuah pelatihan militer di Koninklijke Militaire Akademie yang berada di Bandung.

Namun tak sampai selesai karena Jepang menguasai Indonesia.

6. Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Sutoyo Siswomiharjo lahir di daerah Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 28 Agustus 1922.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di AMS, ia menuntut ilmu di Sekolah Pendidikan Pegawai Negeri di Jakarta.

Usai tamat sekolah ia kemudian bekerja menjadi pegawai pemerintah di Purworejo, dan berhenti bekerja pada tahun 1944.

7. Kapten Czi. Pierre Tendean

Kapten Czi. Pierre Tendean yang memiliki nama lengkap Pierre Andries Tendean ini lahir pada tanggal 21 Januari 1939.

Sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita sebagai seorang tentara.

Setelah selesai sekolah, ia bergabung di sekolah militer Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).

Selama bersekolah disana, ia bahkan sempat berpartisipasi dalam sebuah operasi militer memberantas pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) di daerah Sumatera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Teori G30S 1965 soal Dalang Upaya Kudeta dan Pembunuhan Jenderal TNI AD

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved