BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Gelar Senam Sehat, Tingkatkan Kualitas Hidup Pengidap Diabetes Tipe II dan Hipertensi
Diabetes Tipe II dan Hipertensi digolongkan sebagai penyakit kronis dikarenakan kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling banyak diidap
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-BPJS Kesehatan Cabang Ternate bekerja sama dengan Puskesmas Siko menggelar rangkaian kegiatan senam sehat sekaligus sosialisasi dan edukasi terkait penyakit kronis kepada peserta JKN yang tergabung ke dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Jumat (1/9/2023).
Program Prolanis merupakan salah satu program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari para peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menderita penyakit Diabetes Tipe II dan Hipertensi.
Diabetes Tipe II dan Hipertensi digolongkan sebagai penyakit kronis dikarenakan kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling banyak diidap oleh mayoritas masyakat Indonesia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Ivan Ravian mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan wajib dijaga.
BPJS Kesehatan bekerja sama dengan seluruh mitra fasilitas kesehatan terus mengupayakan agar fasilitas kesehatan, khususnya tingkat pertama untuk melakukan upaya promotif preventif, salah satunya upaya tersebut dengan melalui senam sehat bagi peserta Prolanis.
“Program Prolanis ini terus kita promosikan di puskesmas-puskesmas yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata upaya BPJS Kesehatan untuk menjaga kualitas dan pola hidup sehat dari para pesertanya, selain itu kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pasien terkait dengan Program Prolanis di Puskesmas Siko,” ucap Ivan.
Bukan hanya senam saja, Ivan mengaku terdapat rangkaian kegiatan Program Prolanis, dimulai dengan kegiatan senam sehat yang dilakukan oleh peserta Program Prolanis, masyarakat sekitar, staf dan tenaga kesehatan puskesmas serta staf dari BPJS Kesehatan Cabang Ternate.
Rangkaian kegiatan program tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan peserta Program Prolanis dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait dengan penyakit Diabetes tipe II dan Hipertensi.
Ivan menambahkan, berdasarkan data yang diterima oleh BPJS Kesehatan, peserta Program Prolanis yang terdaftar sebagai peserta aktif di Puskesmas Siko baru mencapai sekitar 25 persen dari jumlah pasien lansia yang terdaftar mengidap penyakit Diabetes tipe II dan Hipertensi.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu pasien yang memiliki keterbatasan tersendiri seperti keterbatasan fisik dimana peserta lanjut usia yang tidak dapat melakukan kegiatan fisik seperti senam atau tidak dapat datang ke puskesmas sendiri tanpa ditemani oleh pendamping.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Koordinator Program Studi Profesi Dokter di Universitas Khairun Ternate, Eko Sudarmo untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dalam pemaparannya, dirinya mengatakan bahwa mayoritas peserta Program Prolanis sudah berhasil dalam menjaga kesehatan.
Hal tersebut ia ungkapkan karena melihat hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium para peserta, namun masih terdapat peserta memiliki tingkat gula darah dan/atau tekanan darah tinggi yang disebabkan dari kebiasaan makan, diet dan olahraga dari para peserta Program Prolanis yang masih kurang baik.
Bukan hanya itu, dirinya juga mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengundangnya untuk dapat berpartisipasi secara langsung dalam Program Prolanis tersebut. Eko menyampaikan bahwa Program Prolanis merupakan salah satu dari banyaknya program, inovasi dan pelayanan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan dan manfaatnya dirasakan langsung oleh para peserta.
“Saya harap BPJS Kesehatan tidak bosan-bosan untuk melakukan kegiatan ini, tidak bosan juga mengundang saya atau mungkin rekan-rekan dokter untuk melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini, saya sangat senang dapat bertemu dan memantau langsung kondisi kesehatan dari pasien-pasien saya dan dapat memberikan edukasi yang saya harapkan dapat berguna untuk para pasien,” tutup Eko.
BPJS Kesehatan Ternate Minta Warga Laporkan Petugas Tak Ramah |
![]() |
---|
Skizofrenia Jadi Kasus Tertinggi, BPJS Kesehatan Tegaskan Hak Peserta atas Layanan Jiwa |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ternate Pastikan Data Peserta JKN PBPU dan BP dari Pemda Lebih Akurat |
![]() |
---|
Perluas Layanan Telemedicine Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Disnaker Ternate Wujudkan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja |
![]() |
---|