Pulau Taliabu
Maraknya Penikaman, TNI-Polri serta Satpol-PP Dimintai Berantas Miras dan Operasi Sajam di Taliabu
Ada lebih dari satu korban dalam kasus tersebut dilaporkan luka berat, dan meninggal dunia.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kasus penikaman di Kabupaten Pulau Taliabu kian marak.
Ada lebih dari satu korban dalam kasus tersebut dilaporkan luka berat, dan meninggal dunia.
Dari data yang diperoleh TribunTernate.com, terdapat 5 kasus penikaman di Taliabu.
Itu terhitung mulai dari periode Januari hingga Oktober pertengahan tahun 2023 ini.
Atas dasar itu, Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus meminta TNI, polisi dan satpol-pp untuk berperan aktif dalam memantau situasi dan keamanan wilayah hukum sekitar.
Menurut Aliong bahwa, pemicu kasus penikaman terjadi belakangan ini akibat minuman keras (miras).
Baca juga: H-9 HKG PKK ke 51 di Taliabu, Seluruh Pimpinan OPD Turun ke Jalan Bersihkan Lingkungan Kota
"Kalau dari kasus-kasusnya ini sebenarnya berawal dari miras. Mungkin dari pihak kepolisian, TNI dan satpol-pp untuk berantas miras di Pulau Taliabu," tegas Aliong, Rabu (18/10/2023) kemarin.
Orang nomor satu di Pulau Taliabu ini cukup prihatin dengan situasi di lingkungan warga nya.
Karena itu, ia juga menyarankan kepada TNI, polisi dan satpol-pp agar melakukan operasi senjata tajam (sajam) di Taliabu.
"Karena ini di Taliabu, satu minggu nusuk, satu minggu nusuk (penikaman)," ujarnya.
Sehingga dalam waktu dekat, Aliong Mus akan menggandeng TNI-Polri untuk membuat penyuluhan hukum soal sajam.
Agendanya akan dilakukan di daerah yang dinilai rawan penikaman, serta seluruh kecamatan dan desa di Taliabu.
"Kita akan turun ke kec dan desa untuk penyuluhan hukum kepada masyarakat. Juga harus ada operasi miras dan sajam," tutupnya. (*)
| Polisi Berhasil Mediasi Kasus Penganiayaan antar Pelajar di Desa Bahu Pulau Taliabu |
|
|---|
| Diinisiasi Pemprov Maluku Utara, Askab PSSI Taliabu Dukung Kursus Pelatih Lisensi C dan D PSSI |
|
|---|
| Update Harga Beras, Daging Sapi dan Ayam di Taliabu, Minggu 2 November 2025 |
|
|---|
| Ganti Rugi Lahan Warga Taliabu Akan Dibayar Sebelum Desember 2025, Budiman: Pencairan Diproses |
|
|---|
| Update Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Tradisional Bobong Taliabu, Jumat 31 Oktober 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/19102023_Aliongmus1923.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.