Dukung Transisi PAUD ke SD, Bunda PAUD Morotai Sabet Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Dukung gerakan transisi PAUD ke SD, yang menyenangkan.

Bunda PAUD Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali terima penghargaan.

Dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Reknologi RI pada apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023, di Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Giat itu dihadiri sebanyak 270 Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca juga: Kedatangan Kajari Morotai Baru Indra Nuatan Disambut Hangat

Pemberian penghargaan itu terbagi beberapa kategori diantaranya.

Kategori Wiyata Dharma Utama, Wiyata Dharma Madya, dan Wiyata Dharma Pratama.

Setidaknya ada 9 Bunda PAUD Provinsi, yang dapat penghargaan, 24 terbaik untuk Bunda PAUD kabupaten/kota non-tertinggal.

Dan 9 terbaik untuk Bunda PAUD kabupaten daerah tertinggal.

Itu diberikan, berdasarkan program kerja dan aksi nyata yang dilakukan oleh Bunda PAUD di seluruh Indonesia.

Dalam mendukung tiga target perubahan gerakan transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.

Kepala Dinas Pendidikan Pulau Morotai, Ujang Bagindo mengatakan.

Dalam rangka tindak lanjut peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24.

Dan pelaksanaan komitmen bersama Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di daerah.

Maka, Kemendikbudristek, menyelenggarakan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023.

Dari 252 Bunda PAUD Kabupaten/Kota di Maluku Utara, yang masuk nominasi hanya 7.

Yakni Pulau Morotai, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah.

Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate dan Pulau Taliabu.

Namun belum masuk dalam 3 nominasi, apresiasi Wiyata Dharma Utama, Wiyata Dharma Madya dan Wiyata Dharma Pratama.

Dengan kualifikasi Provinsi, Kabupaten Daerah Tertinggal dan Kabupaten Daerah Non Tertinggal.

Pulau Morotai lanjutnya, dalam kualifikasi Daerah Non Tertinggal. Sehingga Hanya 8 Kabupaten/Kota.

Dalam setiap nominasi baik utama, madya dan pratama. Tapi Pulau Morotai turut berakselerasi dengan 6 kabupaten/kota lainya.

"Semua peserta yangg 15 Provinsi dan 252 Kabupaten/Kota tertinggal dan non tertinggal."

"Dapat penghargaan termasuk Morotai, kecuali yang kategori terbaik penghargaannya beda, "ujarnya.

Seraya berharap, para guru jenjang SD mampu membangun inovasi belajar yang menyenangkan, bagi anak-anak didik yang baru memasuki jenjang SD kelas 1.

Sehingga bisa membangun suasana merdeka dalam bermain dan merdeka belajar dengan tetap memperhatikan 6 prinsip dasar transisi PAUD ke SD.

Enam prinsip itu yakni.

1.Mengenalkan nilai agama dan budi pekerti.

2. Mengajarkan Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi.

3. Mendidik kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

4. Mendidik kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar.

5. Melakukan pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Morotai Ngaku Tak Tahu Program

6. Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif.

Diketahui, penghargaan itu diterima langsung Bunda PAUD Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Yang di dampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Pulau Morotai, Ujang Bagindo. (*)