Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo Menyesal Pulang Kembali ke Man United: Frustrasi, Tak Sesuai Ekspektasi

Cristiano Ronaldo mengalami kesulitan di periode keduanya bersama The Red Devils, terutama saat kursi pelatih diduduki oleh Erik ten Hag.

Instagram/cristiano
Cristiano Ronaldo saat masih berseragam Manchester United 

TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu staf kepelatihan Manchester United, Mike Phelan, mengungkap penyesalan Cristiano Ronaldo mengenai tugas keduanya di Old Trafford.

Kapten tim nasional Portugal ini kembali pulang ke Manchester United pada musim 2021-2022, setelah bertugas di Juventus selama tiga musim.

Saat itu, Manchester United masih berjuang untuk kembali ke performa terbaik mereka.

Namun, Cristiano Ronaldo mengalami kesulitan di periode keduanya bersama The Red Devils, terutama saat kursi pelatih diduduki oleh Erik ten Hag.

Jika dibandingkan, tugas pertama dan kedua CR7 di MU sangat kontras.

Dalam tugas pertamanya, Cristiano Ronaldo hampir dipastikan sebagai andalan Manchester United, mencetak 145 gol dalam 346 pertandingan.

Namun, dalam tugas keduanya, Cristiano Ronaldo lebih sering ditinggalkan di bangku cadangan, tetapi ia masih bisa mencetak 27 gol dalam 53 pertandingan.

Baca juga: Gelandang Man City Kevin de Bruyne Pernah Akui Ingin Main Bareng Cristiano Ronaldo

Baca juga: Bayern Munich ke Babak 16 Besar Liga Champions, Thomas Muller Makin Pepet Rekor Cristiano Ronaldo

Baca juga: Man United Dilumat FC Copenhagen di Liga Champions: Untung Cristiano Ronaldo Pindah ke Al Nassr

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (kiri) dan Marcus Rashford
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (kiri) dan Marcus Rashford (Instagram.com/@marcusrashford)

Baca juga: Sempat Akui Tertarik ke Arab Saudi Susul Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho Kini Diincar Al Ittihad

Baca juga: Beda dari Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Tolak Jadi Juri Kopa Trophy di Ballon dOr 2023

Baca juga: Pemain yang Divoting Cristiano Ronaldo untuk Ballon dOr dan FIFA The Best, Cuma Sekali Pilih Messi

Adapun Mike Phelan menyebut, Cristiano Ronaldo menyadari kembalinya ke Manchester United adalah sebuah kesalahan.

Sebab, saat itu Cristiano Ronaldo juga menyadari bahwa rekan-rekan satu timnya tidak mampu memenuhi standar tinggi yang dia harapkan dari mereka.

Mike Phelan sendiri merupakan bagian dari staf kepelatihan ketika pemain veteran Portugal itu bergabung kembali dengan tim Old Trafford pada Agustus 2021 silam.

Rasa frustrasi Cristiano Ronaldo mencapai titik puncaknya kala ia terlibat konflik terbuka dengan pemain Man United lainnya di ruang ganti.

Lalu, hubungan CR7 dengan klub dan Erik ten Hag rusak hingga berujung pada pemutusan kontrak lebih awal jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

Masa tugas Cristiano Ronaldo di Manchester United diakhiri pada November 2022 lalu menyusul wawancara  kontroversial dengan Piers Morgan, di mana dia mengkritik pelatih dan klub.

Baca juga: Pelatih Al Nassr Luis Castro: Cristiano Ronaldo Pemain No.1 di Dunia

Baca juga: Mesam-mesem Kala Sadio Mane dan Mo Salah Ribut, Roberto Firmino: Lagi Panas, Tapi Tak Apa-apa

Baca juga: Sadio Mane dan Mo Salah Tak Pernah Benar-benar Berteman, Roberto Firmino: Saya yang Jadi Penengah

Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United.
Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United. (Instagram.com/@cristiano)

Baca juga: Man United Dibabat Copenhagen, Piers Morgan Sindir Erik ten Hag: Katanya Ga Butuh Cristiano Ronaldo

Kepada Sky Sports, Mike Phelan mengungkapkan bahwa beberapa pemain MU gagal memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh mantan superstar Real Madrid dan Juventus itu selama latihan.

Sehingga, rasa frustrasi yang dirasakan oleh CR7 semakin besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved