Kepala BPVP Ternate Ikut Penutupan Pemagangan Dalam Negeri Destinasi Pariwisata Super Prioritas

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemagangan dalam negeri destinasi pariwisata super prioritas di Sulawesi Utara, secara resmi ditutup.

Dalam kegiatan ini, ikut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Utara, Rahel R. Rotinsulu.

Kepala BPVP Ternate, Abdul Azis; Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.

Ketua Forum Komunikasi Pemagangan Sulawesi Utara, HRD perusahaan mitra pemagangan dan para tamu undangan.

Baca juga: Bersama BPVP Ternate, Pegawai Resto Bakmi Naga Ikut Uji Kompetensi Restaurant Attendant

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPVP Ternate, Abdul Azis dalam arahannya menyebut.

Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja, yang diselenggarakan secara langsung dalam proses produksi barang atau jasa di tempat kerja.

Dibawah bimbingan dan pengawasan pelatih atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam rangka menguasai kompetensi kerja tertentu.

Adanya perubahan global akibat digitalisasi, telah merobah berbagai segi kehidupan manusia, dan perlu adanya respon terhadap penyiapan sumber daya manusia.

Berupa peningkatan kompetensi tenaga kerja dan atau pencari kerja, di mana yang menjadi isu faktual adalah terjadinya kesenjangan dan ketidaksesuaian keterampilan.

Skill gaps and mismatches antara tenaga kerja yang dibutuhkan industri dengan tenaga kerja yang disiapkan baik oleh lembaga pendidikan maupun lembaga pelatihan.

"Sebagai upaya untuk merespon masalah tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengambil terobosan melalui kebijakan 9 Lompatan, "ucap Aziz lalui Sub Koordinator Peberdayaan BPVP Ternate, Hardiansyah, Jumat (24/11/2023).

Lebih lanjut dari 9 lompatan itu, di antara agenda utamanya yaitu Link and Match Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk mengintegrasikan program pelatihan.

Sertifikasi, dan penempatan dalam sebuah proses bisnis yang terpadudan efektif dalam rangka mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar kerja pengguna tenaga kerja.

Program pemagangan bagian dari sistem pelatihan kerja yang merupakan salah satu upaya untuk membangun link and match tersebut.

Yang menggabungkan antara off the job training dan on the job training, yang memungkinkan para peserta untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu di perusahaan.