Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

Dandim 1514 Morotai Minta Warga Tak Termakan Isu Liar Jelang Pemilu 2024

Dandim 1514 Pulau Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal meminta warga agar tak termakan isu liar jelang Pemilu 2024

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PEMILU: Dandim 1514 Pulau Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal saat memberikan keterangan belum lama ini. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Dandim 1514 Pulau Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal meminta warga agar tidak terprovokasi isu-isu yang tidak bermanfaat.

Apalagi isu tersebut dimunculkan segelintir pihak, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.

Di mana isu tidak bermanfaat sengaja disuarakan, guna memperkeruh suasana politik.

Isu-isu miring seperti itu, sering dan selalu dihembuskan melalui media Sosial (Medsos).

Baca juga: Fadli Djaguna Pastikan ke Pilbup Morotai 2024 Jika Syarat Ini Terpenuhi

Olehnya itu, kata dia, masyarakat harus arif dalam mengkonsumsi setiap informasi di media sosial sehingga tidak mudah terprovokasi.

"Banyak media atau cara untuk membuat provokasi-provokasi sehingga kita harus arif untuk memfilter setiap berita yang ada,"

"Terkadang ada berita lama yang diulang-ulang, kalau kita tidak bisa memfilter, akhirnya memunculkan permasalahan, "katanya, Selasa (29/11/2023).

Dan untuk meminimalisir timbulnya konflik jelang Pemilu 2024, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri.

Dalam membuat peta untuk mengantisipasi titik-titik yang dianggap rawan konflik.

"Jadi kita membuat rasa aman, nyaman pada saat kegiatan Pemilu ini, dan Kodim dalam hal ini kita berkoordinasi dengan baik dengan perangkat desa,"

"Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh berpengaruh, bagaimana kita berpikir terbaik untuk Morotai ini dalam kondisi aman nyaman, "ujarnya.

Di akhir wawancara, ia juga dengan tegas mengingatkan kepada semua anggota TNI AD di Pulau Morotai.

Agar tetap menjaga netralitasnya, dan jangan sekali-kali berpihak ke kandidat-kandidat tertentu.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Diminta Perjelas Besaran Pergeseran Anggaran APBD Perubahan 2023

"Kita TNI tidak memihak salah satu Paslon, tidak. Jadi negara menginginkan on the trek saja kita TNI ini. Tidak ada memilih salah satu Paslon. Kita mempunyai kode etik di TNI."

"Apabila terjadi kesalahan pada saat kampanye kemudian sampai pelaksanaan sampai pengakhiran."

"Kita punya kode etik, dan apabila terjadi kesalahan kita akan memberikan sanksi hukum kepada prajurit yang melanggar kode etik tersebut, "tegasnya .(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved