5 Ribu Massa Bakal Dimobilisasi dalam Aksi Bela Palestina di Halmahera Selatan, Polisi Siap Amankan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ribuan massa ditargetkan memadati kawasan UMKM Milenial, Bacan Selatan dalam aksi bela Palestina di Halmahera Selatan pada Selasa (12/12/2023) nanti.

Ribuan massa tersebut, terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pemuda, hingga pemuka-pemuka agama.

Koordinator aksi bela Palestina di Halmahera Selatan, KH. Asep Sofyan mengatakan undangan aksi ini telah disebarluaskan kepada masyarakat

Ia menyebut, massa yang dimobilisasi bakal mencapai 2 hingga 5 ribu orang.

"Kita target maksimal 5 ribu orang, minimalnya 2 ribu. Karena ini memang cukup mendadak," ujarnya, Minggu (10/12/2023).

Menurut Asep, tidak hanya orasi dan pidato yang dilakukan dalam aksi tersebut.

Tetapi, penggalangan dan untuk warga Palestina juga turut dilaksanakan.

"Kita targetkan kurang lebih Rp 500 juta yang harus terkumpul, Insya Allah. Selain itu, bantuan lain berupa barang juga kita terima," terangnya.

Ketua Ikatan Da,i Indonesia Kabupaten Halmahera Selatan ini juga mengaku, aktivis kemanusian untuk Palestina asal Maluku utara, Abdillah Onim atau Bang Onim, akan hadir pada aksi kemanisiaan tersebut.

Baca juga: Warga Halmahera Selatan Bakal Aksi Bela Palestina Bersama Bang Onim, Dilarang Bawa Atribut Parpol

Asep berharap, warga dapat ikut serta berpartisiaspi untuk kebutuhan warga Palestina.

Pasalanya, agresi militer Israel ke Jalur Gaza masih berlangsung dan korban terus bertambah.

"Dalam rangka membela Palestina, mari kita sisipkan harta kita. Jadi ini daru Halamhera Selatan untuk Palestina," imbuhnya.

Sementara, Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditia Kurniawan mengatakan pihaknya belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi bela Palestina di kawasan UMKM Milenial.

Meski begitu, periwira polisi dua bunga melati ini memastikan tetap melakukan pengamanan.

Aditia menyatakan, bakal menyiagakan personel di lapangan sebelum aksi dimulai.

"Intinya tetap kita amankan. Kan aksimya juga aksi damai. Jadi tetap personel diturunkan untuk pengamanan," ucapnya. (*)