Kepala Basarnas RI Cek Peralatan SAR di Basarnas Ternate Jelang Nataru

TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Basarnas Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI Kusworo meninjau langsung kantor Basarnas Ternate.

Kunjungan orang nomor satu di Basarnas ini mengecek dan melihat langsung kondisi kantor mulai dari sara prasaran hingga SDM milik Basarnas Ternate.

Selain melihat peralatan yang ada Marsekal Madya TNI Kusworo juga memberikan pengarahan kepada sejumlah personel Basarnas Ternate, pada Rabu (13/12/2023).

Usai memberikan pengarahan Marsekal Madya TNI Kusworo menyebut, kedatangan dirinya di Maluku Utara ini.

Untuk menghadiri kegiatan nasional Hari Nusantara (HN) 2023 di Kota Tidore Kepulauan.

Disamping itu juga ia langsung menyematkan diri untuk cek langsung kantor Basarnas Ternate.

“Kunjungan saya ini merupakan kunjungan perdana ke kantor Basarnas Ternate,” Marsekal Madya TNI Kusworo.

Dia menyebut, untuk seluruh Indonesia Basarnas mempunyai 43 Kantor Basarnas (Kansar) dan ini pertama kali kunker di kantor SAR Maluku Utara.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Curhat Lagi Tentang Ibu Kota Sofifi ke Menhub pada Hari Nusantara di Tidore

Marsekal Madya TNI Kusworo juga mengaku, dalam kegiatan kunker di kantor Sar Malut, ini untuk melihat sarana prasarana atau perlengkapan.

Pada sektor laut sudah cukup mendukung, namun untuk pada sektor udara memang belum tersedia.

Karena untuk seluruh kantor Sar di Indonesia yang mempunyai peralatan udara baru ada di kantor Sar Surabaya dan Jakarta.

"Tapi semua itu tidak menjadi kendala untuk tim Sar, dan di natal dan tahun baru (nataru) ini, kami telah siapkan di.

Tempat-tempat rawan khususnya di penyebrangan Kilimanuk dan Brak Bakuhuni serta senternya di Semarang,"pintanya.

Kunker kali ini juga, lanjut Kusworo, dirinya langsung mengecek persiapan Sar Malut jelang natal dan tahun baru. Namun yang pasti, disetiap titip kerawanan sudah ada persiapan dari Sar Malut.

"Alhamdulillah dari hasil kunker ini, kita akan dorong kekurangan-kekurangan berupa peralatan dan invastruktur agar dilengkapi," pungkasnya. (*)