Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

DPPA-KB Halmahera Selatan Dampingi Siswi SD yang Jadi Korban Pencabulan

Siswi SD 9 tahun di Kecamatan Bacan yang diduga menjadi korban pencabulan, mendapat pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
KEKERASAN: Plt Kepala DPPA-KB Halmahera Selatan Vita Sangadji. Ia mengatakan siswi SD 9 tahun yang diduga jadi korban pencabulan, diberi pendampingan, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Siswi SD 9 tahun di Kecamatan Bacan yang diduga menjadi korban pencabulan, mendapat pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPA-KB) Halmahera Selatan.

Korban sudah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, pasca keluarganya membuat laporan ke polisi beberapa waktu lalu.

Plt Kepala DPPA-KB Halmahera Selatan Vita Sangadji mengatakan bahwa selain pendampingan hukum, korban juga diberi pendampingan dari aspek psikologi.

Hal ini dilakukan agar korban dapat pulih dari trauma akibat peristiwa nahas yang dialaminya.

"Kemudian kalau visiumnya sudah keluar, tapi yang berhak menyampaikan (hasilnya) itu RSUD," kata Vita, Rabu (20/12/2023).

"Tapi yang pasti kita tetap mengawal, kita beri pendampingan dan pemulihan psikologinya," sambung dia.

Vita mengaku, kasus dugaan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tahun ini memang mengalami peningkatan.

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Didesak Copot Kades Laluin dan Bobo

Karena, masyarakat atau korban sudah berani membuat laporan dan tidak menutup-nutupi apa yang mereka alami.

"Biasa korban itu tidak berani melapor atau buka suara, tapi kita sosialisasi terus sehingga kasus-kasus itu terupdate lewat laporan di DPPA-KB," jelasnya.

Mantan Direktur RSUD Labuha ini juga menambahkan, memasuki akhir tahun 2023, sudah ada 47 kasus yang tercatat.

Namun dari puluhan kasus tersebut, tidak semua kasus kekerasan seksual.

"Kekerasan itu banyak. Ada jenisnya psikis, fisik dan bullying. Jadi bukan hanya seksual," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved