BREAKING NEWS: Setumpuk Berkas Dibawa Tim KPK, Usai Geledah Ruang Kerja Gubernur Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Kasus suap proyek dan jual beli jabatan, yang melibatkan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba terus dikembangkan KPK.

Terbaru, Jumat (22/12/2023). KPK kembali geledah ruang kerja Gubernur Maluku Utara, di lantai empat kantor Gubernur di Sofifi.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, Tim KPK terdiri dari delapan orang.

Mereka didampingi enam anggota Brimob Polda Maluku Utara bersenjata lengkap.

Baca juga: Rumah Salah Satu Ajudan Gubernur AGK Digeledah KPK, Ini Tanggapan Kapolda Maluku Utara

Selain geledah ruang kerja Gubernur, mereka juga menggeleda ruangan kantor BPBJ Maluku Utara.

Lantaran dua ruangan tersebut sebelumnya sudah lebih dulu disegel KPK.

Tapi sebelum digeledah, beberapa orang dari Tim KPK melakukan pertemuan.

Dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali dan Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.

"Pertemuan ini kemungkinan (mereka) KPK memberitahukan akan dimulai penggeladahan di kantor Gubernur, "ucap seorang pegawai yang ditemui TribunTernate.com di lapangan.

Baca juga: 7 Jam KPK Geledah Rumah Ajudan Gubernur Maluku Utara di Ternate

Dalam penggeledahan ini, terlihat Tim KPK berpakaian lengkap, memakai rompi bertuliskan KPK dan menggunakan masker.

Bahkan Tim KPK sempat melarang awak media untuk mengambil dokumentasi, saat penggeledahan berlangsung.

Tak lama kemudian, Tim KPK keluar dari raung kerja Gubernur Maluku Utara membawa setumpuk berkas. (*)