Halmahera Selatan
14 Pelaku Usaha di Halmahera Selatan Dapat Modal dari Pemerintah, Per Orang Rp 10 Juta
Sebanyak 14 pelaku usaha yang menempati lapak di kawasan UMKM Milenial, Bacan Selatan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sebanyak 14 pelaku usaha yang menempati lapak di kawasan UMKM Milenial, Bacan Selatan, Halmahera Selatan, mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah.
Modal yang diberikan ini bersemuber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Selatan tahun 2023.
Di mana, masing-masing dari 14 pelaku usaha tersebut diberi uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk mengembangkan usaha kuliner.
"Total anggaran itu Rp 140 juta, jadi 14 pelaku usaha masing-masing dapat Rp 10 juta. Modal sudah diberikan pada hari Minggu kemarin," kata Plt Kepala Diskoperindag Halmahera Selatan Adriani Radjiloen, Selasa (2/1/2024).
Terpisah, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba mengatakan pemberian modal ini merupakan komitmen pemerintah daerah memberdayakan pelaku usaha.
Karena itu, para pelaku usaha harus diberi perangsang agar UMKM bisa berkembang.
"Harapannya adalah pelaku usaha ini bisa berjalan secara terus-menerus, pemerintah terus memberi suport," ujarnya.
Bassam pun mengibaratkan UMKM seperti balon kecil yang melayang bebas di udara. Apabila, balon iti dalam jumlah banyak, maka dia akan mempunyai daya angkat.
Baca juga: Protokol-KP Halmahera Selatan Raih Penghargaan di Pusat, Asriadi Tinggalkan Jabatan dengan Prestasi
Begitu juga dengan perekonomian daerah, dapat memiliki daya angkat jika para pelaku usaha kecil menengah dihadirkan dengan jumlah yang banyak.
"Olehnya itu, daerah ingin mengembangkan ekonominya kemudian ngin ekonominya itu baik dan maju, maka yang harus didorong untuk berkembang adalah UMKM itu sendiri dan industri," jelasnya.
Di samping itu, politikus PKS ini menyebut bukan hanya 14 pelaku usaha di UMKM Milenial diberi modal.
Tetapi, Pemkab Halmahera Selatan juga telah memberi sertifikat halal kepada 60 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Puluhan IKM ini, menekuni usaha Kamplang atau kerupuk ikan, kerepek pisang dan ubi, manisan, roti, kue dan abon ikan.
"Kita tetap berupaya mendorong uasaha-usaha para pelaku usaha lokal. Insyaallah, ke depan ada stimulus-stimulus lagi diberikan kepada pelaku usaha," tutup Bassam. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.