Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bharada Andika Meninggal Dunia

BREAKING NEWS: Bharada Andika Gugur Usai Ikut Tradisi Penyambutan Brimob di Polda Maluku Utara

Inalilahi wainalilahi rojiun, keluarga besar Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Maluku Utara berduka.

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob), Kombes Pol Suhendro saat memantau anggotanya di Rumah Sakit Chasan Boesorie Ternate, Senin (15/1/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Inalilahi wainalilahi rojiun, keluarga besar Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Maluku Utara berduka.

Kabar duka itu datang dari seorang anggota Brimob Polda Maluku Utara atas nama Andika  pangkat Bharada.

Ia hembus napas terakhirnya usai dievakuasi dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Chasan Boesorie Ternate.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

“Memang ada anggota baru tadi berdasarkan laporan ia meninggal di RSUD Chasan Boesorie Ternate,” ucapnya, Senin (15/1/2024).

Dia menyebut, kabar ini membuat semua keluarga besar Polda Maluku Utara terpukul dan turut bersedih.

“Besok mungkin yang bersangkutan di pulangkan ke Makassar kampung halamnnya,” katanya.

Pol Michael Irwan menyebut, Bharada Andika ini awalnya ikut tradisi sebagai anggota baru yang masuk ke Brimob.

Baca juga: Langkah Polda Maluku Utara Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

Jadi dengan tradisi itu sudah merupakan hal biasa dan semuan itu sudah sesuai SOP baik dari pemeriksaan kesehatan dan lainya.

“Untuk kejadian ini akan diselidiki lebih dalam kita juga belum mengetahui yang bersangkutan ini ada penyakit atau tidak. Nanti kita akan sampaikan informasi lanjut saat ini juga keluarga Brimob sedang berduka,” tandasnya.

Diketahui, Bharada Andika sendiri awalnya mengikuti tradisi penyambutan Bintara dan Tamtama remaja.

Tradisi itu pun Bharada Andika layaknya mengikuti dengan remaja lainya seperti biasa.

Mereka melakukan kegiatan berupa jalan dan berlari dari Mako Polda Maluku Utara sekitar pukul 16.15 Wit pada Senin (15/1/2024).

Kegiatan itu dimulai star Polda menuju Mako Sat Brimob Polda Maluku Utara dengan jarang 6 KM.

Pada saat perjalanan dengan jarak 100 M dari Mako Sat Brimob Polda Malut, Bharada Andika mengalami pusing dan tersungkur.

Sehingga ia langsung dilakukan penanganan medis oleh anggota yang bertugas sebagai kesehatan.

Pertolongan pertama pun diberikan hingga Bharada Andika dirujuk ke RSUD Chasan Beosorie.

Penanganan medis juga sudah diberikan namun nyawa Bharada Andika tak bisa tertolong kan.

Kejadian ini Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob), Kombes Pol Suhendro pun turun langsung melihat almarhum di RSUD.

Penyebab Meninggalnya

Bhara Andyka terjatuh, kemudian tak sadarkan diri saat mengikuti tradisi penyambutan Brimob Maluku Utara.

Sekitar pukul 15:25 WIT, Bharada Andyka dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate untuk penanganan dokter spesialis.

Ia dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak, usai mendapat penanganan dan perawatan sekitar pukul 18:28 WIT.

Kabar ini sangat mengagetkan rekan satu leting (angkatan).

Seorang teman satu leting 51 angkatan Bhara51natria, mengaku terpukul dan kehilangan.

Bagaimana tidak, leting Bharada Andyka ini menyebut, kejadian tersebut sesaat ia sedang melihat almarhum dalam kondisi pucat, dan keluar dari barisan.

"Saya dan Almarhum ikut tes sama-sama, dia anaknya baik, atas kepulangan ini, kami leting 51 merasa terpukul dan kehilangan, "ucapnya.

Bharada Andyka mengikuti pelaksanaan tes sendiri di panitia daerah, Kepolisian Daerah Polda Maluku Utara.

Pria kelahiran 9 Januari 2002 yang saat ini berusia 22 tahun berasal dari Desa Ula, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Bharada Andyka mengikuti kegiatan tradisi penyambutan tersebut bersamaan dengan 60 personel Sat Brimob Polda Maluku Utara.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menjelaskan, tradisi penyambutan Brimob itu berupa kegiatan jalan dan berlari dari Mako Polda Maluku Utara menuju Mako Sat Brimob di Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara.

Adapun jarak tempuhnya sekitar 6 kilometer.

Ia menyebut, pelaksanaan kegiatan tradisi penyambutan tersebut diikuti oleh 60 personel Sat Brimob Polda Maluku Utara.

Semua peserta baru lulus pendidikan, dengan rincian 8 personel Perwira lulusan Pendidikan Alih Golongan (PAG).

Kemudian, 11 Personel Bintara lulusan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara, 13 Personel Bintara dan 28 personel Tamtama lulusan pendidikan Pembentukan Tahun 2023 di Pusdik Brimob Watukosek.

“Sebelum pelaksanaan kegiatan tradisi penyambutan, Seksi Kesjas Sat Brimob Polda Maluku Utara sudah melaksanakan pengecekan kesehatan dan dinyatakan seluruh peserta siap dan sehat,” katanya.

Dalam perjalanan kegiatan penyambutan tersebut, sekitar pukul 14.45 WIT, Bharada Andyka mengalami pusing dan terjatuh.

Ia kehilangan kesadaran saat sudah hampir sampai di Mako Sat Brimob Polda Maluku Utara.

Setelah mendapat perawatan dari Kesjas Sat Brimob, Bharada Andyka langsung dibawa ke UGD RS Bhayangkara sekitar pukul 15.15 WIT.

"Saat dapat perawatan medis ia di diagnosa suspek heat stroke sehingga diberikan penanganan berupa pemasangan oksigen, infus dan pemasangan oropharingeal airway untuk membebaskan jalan napas,” ungkapannya.

Kemudian, sekitar pukul 15.25 WIT Bharada Andyka dirujuk ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternate dan dilakukan penanganan oleh dokter spesialis.

Setelah mendapat penanganan dan perawatan dokter sekitar pukul 18.28 WIT dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak.

Lebih lanjut Kabidhumas menjelaskan bahwa almarhum Bharada Andyka, hari ini diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya menuju rumah duka di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved