Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pembangunan 24 Ruang Belajar Sekolah Ala Rusia di Halmahera Selatan Rampung Bulan Depan

Proyek pembangunan 24 ruang belajar sekolah terpadu di Halmahera Selatan ditargetkan rampung pada awal bulan Ini

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
PENDIDIKAN: Tampak bangunan sekolah terpadu di Halmahera Selatan. Pembangunan sekolah ini ditargetkan selesai bulan depan, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNTERNTE.COM, BACAN - Proyek pembangunan 24 ruang belajar sekolah terpadu di Halmahera Selatan ditargetkan rampung pada awal bulan Februari 2024.

Diketahui, sekolah terpadu yang berlokasi di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, ini bakal menjadi pusat pendidikan jenjang SD dan SMP.

Sistem belajar mengajar sekolah tersebut digadang-gadang mirip dengan sekolah di negara Rusia, namun menggunakan kurikulum pasantren modern.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan sekolah terpadu Halmahera Selatan, Mudafar Hamid, mengatakan proyek ini menelan anggaran sebanyak Rp 14,8 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023.

Menurut dia, kalender pekerjaan proyek tersebut adalah 180 hari, terhitung dari 26 Juni hingga akhir Desember 2023.

"Tapi sekarang progres pekerjaan sudah 90 persen. Kemudian yang menangani proyek ini adalah CV Muthia Karya Mandiri," katanya, Minggu (21/1/2024).

Mudafar mengaku, ada perpanjangan kontrak antara Dinas Pendidikan Halmahera Selatan dengan rekanan kerja CV Muthia Karya Mandiri selama 50 hari.

Baca juga: Praktik Bom Ikan di Halmahera Selatan Masih Marak, Bupati Harap Polisi Ambil Langkah Tegas

Hal ini dilakukan karena masa kontrak pekerjaan proyek sudah melewati batas waktu.

"Insya Allah kami target rampung Februari 2024, apalagi tenaga karyawan dari rekanan ini kerjanya cukup cepat," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Plt Kepala Dinas Halmahera Selatan Ikbal Hajiji mengatakan pembangunan sekolah terpadu atau sekolah ala Rusia ini dikerjakan sejak tahun 2022.

Pada tahun pertama pekerjaan proyek, pemerintah daerah membangun kantor sekolah. Di tahun selanjutnya yakni 2023, dilanjutkan pembangunan 24 ruang kelas.

Ikbal menyebut, sekolah ala Rusia ini dibagi atas tiga kategori sesuai Fisibility Study, yang disusun tim dari Unkhair Ternate.

Kategori pertama adalah sekolah besar, yaitu penggabungan 10 sekolah dengan jumlah siswa di atas seribu di ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan.

Kategori kedua adalah sekolah klaster yang berada di ibu kota kecamatan. Sementara kategori ketiga, ialah sekolah yang berada di pesisir dan gugus pulau.

"Dan saat ini tahap pembangunan ruang kelasnya sudah jalan. Tapi saya belum tahu sudah berapa persen progres, nanti saya tanyakan PPK," ujar Ikbal, Kamis (9/11/2023) lalu. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved