CPNS 2024
Referensi CASN 2024: Daftar 5 Sekolah Kedinasan yang Tak Sertakan Tes Fisik, Seleksi Dibuka Maret
Simak daftar sekolah kedinasan (sekdin) yang tidak menyertakan tes fisik dalam seleksi pendaftarannya.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak daftar sekolah kedinasan (sekdin) yang tidak menyertakan tes fisik dalam seleksi pendaftarannya.
Diketahui, seleksi pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka sebagai bagian dari rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.
Seleksi sekolah kedinasan dibuka berbarengan dengan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS pada periode I rekrutmen CASN 2024, minggu ketiga Maret 2024 mendatang.
Sekolah kedinasan tak dipungkiri banyak diincar oleh lulusan SMA atau SMK.
Sebab, biaya pendidikannya cenderung murah bahkan gratis karena dinaungi oleh lembaga pemerintahan atau kementerian tertentu.
Selain itu, lulusan sekolah kedinasan tidak perlu pusing mencari pekerjaan karena sudah langsung bisa menyandang status CPNS.
Akan tetapi, perlu diingat persaingan dalam seleksi pendaftaran sekolah kedinasan sangat ketat, dan prosesnya tidak sama dengan seleksi perguruan tinggi biasa.
Salah satu bagian seleksi yang tersulit adalah tes fisik, yang biasanya meliputi tes lari, push up, sit up, pull up, shuttle run, renang, dan lain sebagainya.
Namun ada beberapa sekolah kedinasan yang tidak mensyaratkan tes fisik, melainkan tes kesehatan dasar saja.
Berikut referensi sekolah kedinasan tanpa tes fisik dalam seleksi pendaftarannya:
1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Dikutip dari Kompas.com, STIS atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan salah satu sekolah kedinasan tanpa tes fisik.
Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik.
Syarat daftar STIS yang berkaitan dengan kesehatan fisik hanya berupa sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba.
Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Baca juga: CASN 2024: Sekolah Kedinasan segera Dibuka, Simak Syarat Masuk STIN Sekolah Tinggi di Bawah BIN
Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Dibuka dalam 3 Periode, Pemerintah Tegaskan Pelamar Cuma Bisa Daftar Satu Kali
Baca juga: Referensi CPNS 2024: Ada 9 Formasi yang Wajib Pakai Sertifikat TOEFL sebagai Syarat Dokumen

2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim)
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim) merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Tes fisik di Poltekim berupa syarat tinggi badan laki-laki minimal 170 cm, perempuan minimal 160 cm. Berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan.
Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, tidak bisu dan tidak buta warna.
Bagi laki-laki tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada telinga
atau anggota badan lainnya.
Bagi Perempuan tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan).
Baca juga: Rincian Jadwal Seleksi CASN 2024: Dibuka 3 Kali, Periode I CPNS Mulai Minggu Ketiga Bulan Maret
Baca juga: Ingin Ikut Seleksi CPNS 2024 dan PPPK, Tenaga Honorer Harus Terdaftar dalam Pendataan Non-ASN
3. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
PKN STAN adalah perguruan tinggi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di Bidang Keuangan Negara.
PKN STAN tidak terlalu banyak memberikan syarat fisik calon pendaftar. Seleksi lanjutan saat mendaftar STAN terdiri atas Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi.
STAN mewajibkan calon peserta didiknya untuk memiliki tubuh sehat dan bebas dari narkoba, psikotropika dan zat aktif lainnya.
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang merupakan sekolah kedinasan milik BMKG ini juga tidak memiliki tes fisik.
Berdasarkan rekrutmen pada 2023 lalu, STMKG mensyaratkan calon siswanya agar sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D.
Calon siswa bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
Selain itu, STMKG juga mensyaratkan bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.
5. Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Politeknik Perkeretaapian Indonesia (disingkat PPI) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur.
Sekolah kedinasan ini berada di naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Berdasarkan seleksi pada tahun 2023,syarat yang harus dipenuhi calon peserta adalah tinggi badan minimal pria 165 cm dan wanita 160 cm;
Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
Serta ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total.
Artikel ini tayang di KompasTV
Pesan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat Serahkan SK CPNS: Jaga Integritas, Layani dengan Hati |
![]() |
---|
Eks Caleg Diduga Lulus Seleksi PPPK Pemprov Maluku Utara, Alex Rada: Tak Langgar Aturan |
![]() |
---|
Wajib Taat! CPNS Maluku Utara 2024 Harus Siap Mengabdi 10 Tahun |
![]() |
---|
CPNS Maluku Utara 2024 yang Dinyatakan Lulus Wajib Hadiri Pengarahan Pemberkasan NIP |
![]() |
---|
Cek di Sini, Link Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemprov Maluku Utara, Cara Cek Hingga Arti Kode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.