Pandangan Pemkab Morotai untuk Generasi Emas di Momentum Isra Miraj 1445 Hijriah

"Anak-anak lebih aktif dalam pemanfaatan sarana digital. sehingga sirkulasi informasi juga mengikuti aktivitas mereka selama berselancar di dunia jaringan, "ucapnya .

Lanjutnya, tidak dapat dipungkiri, bahwa penerimaan informasi, baik positif dan negatif menjadi lebih masif diperoleh anak-anak kita.

Sehingga hal ini memungkinkan pembentukan sikap dan perilaku yang tercermin dari informasi apa yang didapatkan selama anak-anak memanfaatkan teknologi informasi.

Kemajuan teknologi informasi seperti halnya pisau bermata dua. di satu sisi dapat memberi manfaat yang baik, di sisi lain dapat menjerumuskan dalam kemudaratan.

Dalam konteks hari ini, yang serba tak terbatas, anak-anak akan mudah mengakses informasi dari berbagai sisi, anak-anak akan mudah memperoleh ilmu dalam banyak perspektif, tidak terkecuali yang memberi pengaruh negatif yang meruntuhkan iman.

"Oleh sebab itu, kemajuan teknologi informasi merupakan tantangan bagi kita sekalian. Bagaimana kondisi ini dijadikan peluang untuk mengarahkan anak-anak kita untuk belajar pada sains dan teknologi,"

"Bagaimana kita mengarahkan anak-anak pada literatur dan bukti-bukti empirik yang menguatkan historiografis yang menunjukkan bahwa islam adalah agama damai."

"Agama yang memberi petunjuk keselamatan dan kemuliaan di dunia, serta jaminan kedamaian pasca kehidupan,"cetusnya.

Melihat kenyataan seperti yang baru saja disampaikan, kata Suriani, selaku orang tua, juga berpesan kepada diri kita sendiri, untuk selalu mawas dalam memberi tauladan.

Serta mendidik anak-anak dalam kedisiplinan, serta berhati-hati dalam melihat manfaat dan mudarat dalam pergaulan serta interaksi di dunia nyata maupun dunia maya.

"Momentum memperingati hari Isra Miraj, kami juga menghimbau kepada guru-guru dan pemuka agama, untuk menjaga generasi muda di sekolah dan madrasah, serta lingkungan sosial lainnya,"imbuhnya.

"Mari kita gali keagungan isra-mi’raj ini sebagai pendidikan dan pembelajaran bagi mereka para penerus bangsa."

"Mari kita bekali anak-anak kita dengan adab, mari kita tuntun mereka dalam mencari ilmu, serta kita hujani mereka dengan kasih sayang,"pintahnya.

"Sehingga anak-anak akan merasakan cinta dan kasih sayang, serta menjiwai karakter Ar-rahman dan Ar-rahim sebagaimana allah membanjiri kita dengan taufik dan hidayah-nya,"sambungnya.

Baginya, upaya dalam menuntun generasi muda di era kekinian ini diuji dalam keberhasilan kita dalam meyakinkan anak-anak tentang kebenaran tuhan, termasuk bagaimana menjewantahkan peristiwa Isra Miraj kedalam komposisi.