Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Momentum Isra Miraj 1445 H: Pj Bupati Morotai Minta Doakan Warga Palestina

Pada momentum perayaan Isra Miraj 1445 H ini, Pj Bupati Pulau Morotai, maluku Utara minta doakan warga Palestina

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
KEMANUSIAAN: Pj Bupati Pulau Morotai dan Habib Abdurrahman Bin Kamil Assegaf beserta pimpinan Forkopimda menuju Masjid Agung Baiturrahman Morotai, Kamis (8/2/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengajak seluruh warga muslim di Morotai untuk mendoakan warga Palestina.

"Saudara-saudara kita sesama muslim, masih ada yang belum mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya."

"Untuk itu, dalam momentum yang baik ini, mari kita perkuat ukhuwah Islamiah."

Baca juga: Pemkab Morotai Peringati Isra Miraj 1445 H, Pj Bupati Minta Warga Perkuat Ukhuwah Wathaniyah

"Sebagai modalitas sesama muslim untuk bersolidaritas, dalam aksi maupun dalam doa."

"Kita kirimkan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, tempat di mana peristiwa Isra Miraj terlaksana."

"Di samping itu, kita juga perlu mendapat pemahaman yang baik soal ukhuwah insaniah, atau jalinan persaudaraan sesama manusia, "pintahnya,

Saat menyampaikan sambutannya di acara peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahman Morotai, Kamis (8/2/2024).

Meski begitu, menurut orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai ini, dukungan untuk mengakhiri konflik di Palestina.

Tanpa harusnya membedakan identitas, baik dari agama, suku, maupun lainnya.

"Dengan tidak membeda-bedakan identitas, agama, warna kulit, suku, bangsa, bahasa dan lain sebagainya."

"Kita kobarkan semangat internasionalisme, menggalang solidaritas antar bangsa-bangsa di dunia untuk mengakhiri konflik brutal yang terjadi di tanah Aqsa, "tegasnya.

Umar pun mengajak seluruh warganya, untuk tanamkan rasa cinta sesama muslim, rasa sayang sesama bangsa, serta rasa saling memiliki sesama manusia.

Karena kata dia, dengan demikian, benih-benih kebencian, pertikaian dan permusuhan akan sirna dengan selekas-lekasnya dari dalam diri.

"Kami menyadari, bahwa kami bukanlah makhluk sempurna, sehingga terus dan terus membutuhkan nasihat serta tuntutan dari para alim ulama dan para haba’ib agar terus istiqomah di jalan yang dimuliakan Allah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved