Tolak Kepala UPTD yang Baru
Maryam Djahir Takut Berkantor, Buntut Aksi Penolakan Pegawai UPTD Himo-himo Ternate Terhadapnya
Maryam Djahir takut berkantor, buntut aksi penolakan pegawai UPTD Himo-himo Kota Ternate, Maluku Utara terhadapnya
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pegawai UPTD PSRS Himo-Himo Ternate, Senin (12/2/2024) kembali lakukan aksi palang kantor.
Buntut dari kekecewaan mereka yang menilai hasil kesepakatan, dikhianati Plt Kepala Dinas Sosial Maluku Utara.
Kesepakan itu terkait penolakan Maryam Djahir yang sebelumnya ditolak, karena dikembalikan menjadi Kepala UPTD.
Menanggapi hal itu, Umar A.K mengatakan, jika Senin (pagi tadi) dirinya didatangi Kepala UPTD, Maryam.
Baca juga: Dianggap Tak Konsisten, Pegawai Palang UPTD Himo-Himo Ternate
"Jadi saya bilang, ibu kan sudah pegang SK Gubernur, jadi ibu harus masuk kantor, "tegurnya, Senin (12/2/2024).
Menurutnya, maryam harus masuk kantor dan merangkul para pegawai.
"Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, kasih (berikan, red) laporan ke kami."
"Karena saya selaku Plt Kepala Dinas, tidak bisa lagi mengintervensi seperti kemarin, "katanya.
Lanjutnya, jika upaya pendekatan dirasa gagal, Maryam Djahir bisa membuat sebuah laporan (surat,red).
Baca juga: Dinsos Maluku Utara Tunjuk Nurmina Rahmat Jadi Plh PSRS Himo himo Ternate
"Kalau sudah, laporkan kami, supaya dengan ini, saya bisa laporkan ke pimpinan tertinggi, "tegasnya.
Ia menambahkan, Kepala UPTD Maryam Djahir untuk masuk kantor dan tidak perlu takut soal apa pun.
"Ibu tidak usah takut masuk kantor, tidak mungkin mereka memukul ibu karena Ibu itu perempuan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.