Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pedagang di Ternate Tolak Direlokasi

BREAKING NEWS: Diklaim Sepi Pembeli, Pedagang Buah Tolak Direlokasi ke Dalam Pasar Higienis Ternate

Karena diklaim sepi pembeli, pedagang buah tolak direlokasi ke dalam Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
PENOLAKAN: Suasana Pasar Higienis Ternate pasca padagang menolak di relokasi, Selasa (27/2/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Selasa (27/2/2024), pedagang di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate lakukan aksi protes.

Aksi ini buntut dari kebijakan Pemkot Ternate, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Yang meminta pedagang (buah pisang,red) untuk pindah atau direlokasi, ke area dalam pasar.

Amatan TribunTernate,com, aksi penolakan dilakukan dengan melempar petugas dengan pisang yang dijual.

Baca juga: Jadwal Kapal Ternate ke Baubau, KM Dorolonda Berangkat Awal Maret 2024, Beli Tiket Resmi PELNI

Alhasil, jalan di depan Pasar Higienis Bahari Berkesar Ternate lumpuh untuk sementara waktu.

"Torang (kita) kecewa karena petugas minta kami masuk jualan di dalam, "aku Niar, seorang pedagang.

Menurutnya, area dalam pasar sepi pembeli sehingga tidak efektif jika dipakai tempat berjualan.

"Di dalam itu sunyi, orang tidak belanja, akibatnya pisang yang kami jual busuk, kami rugi, "jelasnya.

Pedagang di Pasar Higienis Bahari Berkesan tolakan relokasi dengan aksi
Pedagang di Pasar Higienis Bahari Berkesan tolakan relokasi dengan aksi

Ia bersikukuh untuk tidak pindah dengan alasannya, rajin membayar retribusi pasar.

"Kami rutin bayar iuran petugas Rp 5 ribu per hari, jualan di depan seperti ini saja kadang ramai kadang sepi."

"Kalau mereka minta kita pindah, maka tambah sepi, makanya kami tolak, "tegasnya.

Diketahui, lokasi berjualan pedagang saat ini adalah area parkir depan Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Ternate Dibubarkan Polisi

Area tersebut merupakan area favorit pedagang, karena ramai pembeli.

Jelang dan saat Ramadhan, area tersebut sering dipakai oleh pedagang musiman.

Seperti menjual baju muslimah, sepatu, sandal, gorden dan lain sebagainya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved