Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bripka IHS Bantah Ia Dituding Menganiaya Anak Polisi di Ternate

Bripka IHS buka suara atas tudingan dirinya diduga lakukan penganiayaan terhadap seoarang remaja berusia 15 tahun bernama Naldo Irfan.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Korban saat melapor tindakan penganiayaan ke Polsek Ternate Selatan, Rabu (28/2/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Bripka IHS buka suara atas tudingan dirinya diduga lakukan penganiayaan terhadap seoarang remaja  berusia 15 tahun bernama Naldo Irfan.

Korban dikabarkan juga merupakan anak dari seorang polisi di Ternate.

Kepada TribunTernate.com, IHS mengaku insiden itu bermula ketika korban menghadiri acara pernikahan yang dirangkaikan dengan pesta joget.

Korban saat itu kata IHS, hadir dengan mengenakan kaos, celana panjang, sendal, dan topi.

Setelah berada di lokasi pesta, korban berjoget namun menggunakan topi sehingga ditegur.

Teguran itu bukan saja korban melainkan ada beberapa pemuda juga dan mereka ikut hingga membuka topi.

Pada saat joget berikutnya korban menggunakan lagi topi sehingga ditegur untuk kedua kalinya.

“Pada saat itu saya tegur dan langsung menamparnya karena kebetulan dia adalah kenal keluarga juga dan suruh ia pulang,”kata IHS sembari  menegaskan tidak melakukan tindakan kekerasan kepada korban, Rabu (28/2/2024).

Setelah disuruh pulang lanjut IHS Ia  langsung menuju ke opreter sound sistem dan mengambil mic.

Baca juga: Kisah Ruqayyah, Putri Nabi Muhammad SAW yang Wafat di Usia Muda Saat Bulan Ramadhan

Setelah memegang mic lalu pengumuman perihal larangan penggunaan topi, rokok dan celana pendek pada saat acara joget.

Setelah pengumuman itu kata IHS ia langsung keluar dari acara tersebut dengan menggunakan sepeda motor menuju kediaman korban.

Saat berada di kediaman korban IHS mengaku sempat memanggil l orang tua korban, namun tidak ada jawaban dari situ sehinga Ia balik lagi lokasi acara.

Berselang beberapa lama begitu sampai di lokasi acara korban beserta orang tuanya datang.

Ia lalu mengajak orang tua korban ke dalam rumah lalu menjelaskan kronologis yang sebenarnya.

“Saya ceritakan Kronologisnya dan sekaligus meminta maaf,”pintanya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved