Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Warga Pakistan Meninggal di Halbar

Imigrasi Buka Status Tinggal WNA Asal Pakistan yang Meninggal di Loloda Maluku Utara

Imigrasi buka status tinggal seorang WNA asal Pakistan yang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Loloda, Halmahera Barat, Maluku Utara

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
STATEMENT: Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Ian F Markos saat memberikan keterangan disela-sela kerja, Senin (4/3/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kemenkumham Maluku Utara, melalui Devisi Keimingrasian memberikan komentar.

Terkait status izin tinggal seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan, bernama Sem Dimes.

Yang Sabtu (2/3/2024) pekan lalu, meninggal dunia di Desa Tuguis, Kecamatan Lolooda, Halmahera Barat.

Kepada TribunTernate.com, Kadiv Keimigrasian Kemenkumhan Maluku Utara, Ian F. Markos mengaku.

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Warga Pakistan Ditemukan Meninggal dì Loloda Halmahera Barat

Telah mengetahui adanya seorang WNA, yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Meninggalnya WNA asal Pakistan sudah kami terima informasinya, "katanya, Senin (4/3/2024).

Terkait status izin tinggal, dia mengaku, WNA tersebut mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas/Tetap (Kitas).

"Setelah kita cek di data base, yang bersangkutan punya Kitas, dan itu sah."

"Dan infonya lagi, yang bersangkutan sudah dikebumikan di tempat ia tinggal berama Istri, di Halmahera Barat, "ungkapnya.

Menurut Kapolres Halmahera Barat, AKBP Elichson, WNA tersebut berprofesi sebagai pengusaha rempah.

Ia datang ke Desa Soaiso, Kecamatan Loloda pada Minggu 25 Februari 2024, bersama temannya bernama Udin.

Tujuan kedatanganya untuk membeli cengkeh. Disana, ia menyewa rumah milik Djefry Kumendong.

Baca juga: Ini Identitas Warga Pakistan yang Meninggal dì Halmahera Barat Maluku Utara

Yang mana rumah tersebut dijadikan gudang cengkeh, sekaligus tempat ia menginap.

Namun Desa Tuguis lanjut kapolres, ia dan kedua rekannya menginap di rumah Ibu Erni Sow.

"Ia tinggal di Soasio, hanya pada hari Jumat, ia, udin dan Djefry Kumendong berangkat ke Desa Tuguis membeli cengkeh, sekaligus meningap di sana, "kisahnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved