Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Dikbud Bakal Terapkan BLUD di Sejumlah SMK di Maluku Utara

Dikbud Maluku Utara berencana menerapkan sistem Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di sejumlah SMK

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Dok DPRD Maluku Utara
Pose bersama usai studi banding Dikbud Maluku Utara dengan komisi IV DPRD Maluku Utara di SMK 26 Jakarta. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Dikbud Maluku Utara berencana menerapkan sistem Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di sejumlah SMK.

Kabid SMK Dikbud Maluku Utara, Irwan Sergi kepada Tribunternate.com mengatakan, hasil studi banding pihaknya dan komis IV DPRD Maluku Utara di SMK 26 Jakarta kemarin, dalam hal ini yang menjadi kepentingan pihaknya juga agar bisa mengamati dan mempelajari adanya penerapan sistem BLUD di sekolah tersebut.

"Jadi dari hasil itu kami bisa mendapatkan informasi besar adanya penerapan BLUD di SMK 26 Jakarta, sehingga itu paling penting dan usai dari itu akan menjadi satu efesiensi kami agar bisa mengajukan program BLUD ke SMK-SMK yang memenuhi syarat di Maluku Utara," ucap dia, Minggu (10/3/2024).

Lanjutnya, bahkan program ini pihaknya akan segera menerapkan di tahun 2024 ini, karena tujuan SMK ini melahirkan siswa yang memiliki keterampilan sesuai program keahlian, maka tentu arah kebijakan khusus SMK demi meningkatkan keterampilan dan itu yang paling penting bagi pihaknya.

"Jadi sesuai mekanisme perencanaan pembantukan program ini akan lebih dulu dilakukan pembentukan tim internal, kemudian tim internal melakukan indentifikasi kemauan dan keinginan SMK. Namun, semua itu terpitng SMK tersebut bisa memenuhi syarat untuk diajukan," jelasnya.

Baca juga: Malut United Promosi Liga 1, Ini Respon Suporter The Salawaku

Ia menambahkan, untuk BLUD ini juga harus adanya kolaborasi dan koordinasi dengan sejumlah OPD terkait lainnya, baik itu nanti dilakukan melalui tim internal dan eksternal kemudian dilakukan pengajuan ke SMK yang bisa memenuhi syarat untuk bisa dijadikan penerapan sistem BLUD.

"Kami nanti akan identifikasi beberapa SMK yang kriteria masuk dalam penerapan sistem BLUD, karena itu harus memenuhi mulai dari kurikulum sekolahnya, syarat fasilitasnya, kemudian adanya daya dukung guru yang produktif dan keterlibatan industri lainnya," katanya.

"Jika itu semua ada maka kami akan lebih mudah mengambil langkah SMK mana yang kayak di ajukan untuk penerapan BLUD," sambungnya.

Seraya mengaku, hal ini juga mendapatkan dorongan kuat dari pihak DPRD melalui komisi IV yang sudah bersama-sama melakukan studi banding di Jakarta kemarin.

"Mereka (Komisi IV) inginkan agar dari hasil studi banding Dikbud secepatnya melakukan implementasi dari hasil tersebut," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved