Akademisi Sebut Program Pemprov Maluku Utara Tahun 2024 Bakal Terganggu

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Jika Pemprov Maluku Utara memastikan APBD induk tahun 2024 bakal berjalan pada April nanti, otomatis sejumlah program kegiatan bakal terganggu.

Itu disampaikan akademisi dan pengajar Universitas Khairun Ternate, Muammil Sunan.

Menurut dia, jika APBD baru rampung di April maka sudah pasti semua akan terganggu.

Termasuk, kegiatan semua OPD dan pembayaran ke kontraktor terhadap pekerjaan di tahun 2023 juga akan tertunda.

Begitu juga belanja operasional Plt Gubernur.

" Harusnya ketua maupun sekretaris TAPD bisa memberikan keterangan terkait keterlambatan APBD. Tentunya Keterlambatan APBD menyebabkan terganggunya kegiatan-kegiatan di triwulan pertama," jelas dia, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Mudah Dihafal, Contoh Ceramah Singkat untuk Kultum Ramadhan 2024, Tema: Anjuran Berbuat Baik

Lanjut dia menjelaskan, Jika  diakui kepala BPKAD bahwa diprediksi APBD rampung tanggal 6 April, berarti sudah jelas proses keuangan di triwulan pertama tidak berjalan, sehingga semua kegiatan akan terganggu atau digeser di triwulan kedua. 

"Selanjutnya, belanja operasional termasuk belanja pegawai tidak bisa dicairkan pada triwulan pertama," katanya

Seraya dia menegaskan, ketua TAPD harusnya menjelaskan ke publik penyebab keterlambatan rampungnya APBD agar lebih jelas kelalaian siapa.(*)