Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BKKBN Malut

Perkembangan Profesionalisme KB, Workshop Mahasiswa Akbid, Bidan dan PKB

Berdasarkan IKU BKKBN Tahun 2023 penggunaan KB Modern di provinsi Maluku Utara mencapai angka 49,2 persen

Editor: Munawir Taoeda
Perkembangan Profesionalisme KB, Workshop Mahasiswa Akbid, Bidan dan PKB - Seorang-pemateri-sedang-memamarkan-materinya-di-workshop-penguatan-kapasitas-pelayanan-KB.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Seorang pemateri sedang memamarkan materinya di workshop penguatan kapasitas pelayanan KB yang diprakarsai BKKBN Maluku Utara
Perkembangan Profesionalisme KB, Workshop Mahasiswa Akbid, Bidan dan PKB - Pemateri-pada-workshop-penguatan-kapasitas-pelayanan-KB-yang-diprakarsai-BKKBN-Maluku-Utara.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Tampak dua pemateri pada workshop penguatan kapasitas pelayanan KB yang diinisiasi BKKBN Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan kompetensi bagi tenaga kesehatan KB, Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi.

Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar workshop Penguatan Kapasitas Pelayanan KB di Akademi Kebidanan Wijaya Kusuma Kota Ternate pada Jumat, (22/03/2024).

Kegiatan yang ditujukan kepada mahasiswa Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate ini, sangatlah penting untuk membentuk tenaga-tenaga kesehatan profesional dalam bidang KB khusunya.

Karena, mahasiswa ini sebagai bibit dari calon-calon tenaga kesehatan, sehingga perlu mendapatkan kompetensi dan edukasi update terkail alat dan obat kontrasepsi (Alokon) serta pelayanan KB.

Baca juga: Kampung Stunting BKKBN Maluku Utara Garda Depan Perangi Stunting

Dalam workshop tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, S.TP, M.M. yang diwakili Anggota Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi Zulkifli Karim, SH menyampaikan.

Berdasarkan IKU BKKBN Tahun 2023, penggunaan KB Modern di provinsi Maluku Utara mencapai angka 49,2 persen.

Angka unmet need masih tinggi yakni 13,5 persen serta tingginya ASFR 15-19 Tahun yakni 32,9 per 1000 wanita.

Penggunaan KB MKJP di Maluku Utara juga pada angka 39,2 persen dan tingkat putus pakai masih cukup tinggi yaitu 22 % .

"Guna mencapai target-target pada tahun 2024 ini, salah satu indikator yang digunakan adalah peningkatan cakupan pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

"Praktik Mandiri Bidan (PMB), Jaringan dan Jejaring serta peningkatan kualitas layanan dengan peningkatan kompetensi bagi tenaga Kesehatan KB, "jelas Zulkifli.

Sementara Direktur Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate, Asnur Hi Hukum, S.ST, M.M.Kes dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan.

Kegiatan workshop ini sebagai tindak lanjut MoU antara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara dengan Akbid WIjaya Kusuma Kota Ternate.

Sambung Asnur, "Akbid Wijaya Kusuma juga siap ikut serta mensukseskan pelayanan KB yang dilaksanakan BKKBN. Untuk menunjang itu, Kami juga membutuhkan fasilitasi sarana prasarana dari BKKBN Maluku Utara seperti obgyn bad dan sarana lainnya."

Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari Akbid Wijaya Kusuma Kota Ternate dr. Irwan Sulaiman, Sp.OG dengan materinya yaitu Jenis-jenis Kontrasepsi Modern, Efek Samping dan Penanganan Efek Samping.

Dan Dini Fachruddin, S.ST dengan materinya yaitu Mekanisme Pemasangan Implan dan Simulasinya.

Baca juga: Kampung Stunting BKKBN Maluku Utara Garda Depan Perangi Stunting

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved