Muhammad Umar Ali Tetap Profesional di Penghujung Masa Jabatan Sebagai Pj Bupati Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Muhammad Umar Ali akan memasuki dua tahun kepemimpinan sebagai Penjabat Bupati Pulau Morotai tepat 22 Mei 2024.

M Umar Ali ditunjuk menjadi Pj Bupati Pulau Morotai oleh Mendagri Tito Karnavian pada 22 Mei 2022.

Penunjukan tersebut dilakukan setelah masa jabatan Benny Laos sebagai Bupati Pulau Morotai berakhir.

Walau telah memasuki penghujung masa jabatannya, Muhammad Umar Ali menegaskan tetap profesional menjalankan amanah sebagai Pj Bupati Pulau Morotai sebagaimana yang diberikan pemerintah melalui Mendagri.

Ia mengakui bahwa jabatan penjabat bupati /wali kota adalah 1 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.

Hal ini merujuk pada Permendagri Nomor 4 Tahun 2023, tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota.

Muhammad Umar Ali sudah mendapat satu kali perpanjangan masa jabatan.

Ketika dikonfirmasi TribunTernate.com, alumni SMAN 1 Pulau Morotai itu mengaku tetap fokus pada tugas yang diberikan, sembari menunggu mandat berikutnya.

"Masa jabatan kalau secara aturan kan rata-rata 2 tahun. Kan pak Mendagri juga bilang ada usulan juga. Kami menunggu tugas dan mandat Mendagri selanjutnya. Apalagi, saya ASN," katanya, Jumat (24/4/2024).

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pulau Morotai itu juga menegaskan akan tetap loyal pada Mendagri sesuai tugas dan wewenang.

"Jadi sekali lagi, saya akan profesional menjalankan tugas yang diberikan," tambahnya.

Walau belum 2 tahun sebagai Pj Bupati Pulau Morotai, M Umar Ali telah melakukan banyak terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakatnya. 

Di antaranya berhasil melakukan reformasi birokrasi yang ketat di lingkup Pemkab Pulau Morotai. 

Dalam beberapa kasus, pelayanan masyarakat yang mengabaikan kebijakan mandatori atau menerabas hukum, dilibasnya.

Ia juga bersyukur karena Pemkab Pulau Morotai selama ini masih konsisten menyediakan layanan prima, baik ketersediaan pendidikan unggulan secara gratis hingga beasiswa pendidikan tinggi.