Tangan Ibu & Anak Putus Usai Dibacok di Taliabu Maluku Utara, Kondisi Korban Terus Dikontrol

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Tim penyidik Polres Pulau Taliabu Maluku Utara, telah memeriksa 7 orang saksi.

Perihal perkara tindak pidana penganiayaan/pembacokan ibu dan anak di Desa Tolong, Kecamatan Lede.

Polisi juga sudah tetapkan terduga pelaku inisial EFS alias Enjob (25) sebagai tersangkanya, Jum'at (26/4/2024).

Menurut Kasat Reskrim Polres Pulau Taliabu, AKP I Komang Suriawan, kondisi kedua korban sudah membaik.

Awalnya para korban dirujuk ke RSUD di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Kini keduanya sudah dipulangkan dari RSUD setempat menginap di salah satu kos-kosan di sana.

Meski begitu, kondisi ibu dan anak, inisial MIP alias Mike (44 tahun), dan ESR alias Ekiesia (18 tahun), terus dikontrol tim medis.

"Para korban sudah dipulangkan dari RSUD dengan status rawat jalan. Korban masih dalam pantauan medis," kata Komang, kepada TribunTernate.com, via Whatsapp, Jum'at (26/4/2024).

Baca juga: Bupati Aliong Mus Buka MTQ ke 6 di Desa Gela Taliabu Maluku Utara

Kronologis

Berawal sekira pukul 01.00 wit dini hari, Rabu (10/4/2024) lalu, saat itu kedua korban melewati jalan setapak dusun Sion Desa Tolong.

Kedua korban baru saja pulang dari rumah teman.

Tiba-tiba terduga pelaku datang memotong kedua korban menggunakan sebilah parang.

Korban pun berteriak meminta pertolongan dan dibantu oleh masyarakat sekitar dan terduga pelaku kala itu berhasil melarikan diri.

Atas pembacokan tersebut, korban Mike (44 tahun) mengalami putus tangan pada kedua pergelangan tangannya.

Sementara korban Ekiesia (18 tahun), alami luka pada bagian wajah sebelah kiri. Telinga dan pelipis korban putus dipotong terduga pelaku.

Pada saat itu juga, korban pertama kali langsung dilarikan ke Klinik Tambang Perusahaan Adidaya Tangguh (PT ADT). (*)