Halmahera Selatan
Bawaslu Halmahera Selatan Malut Evaluasi Kinerja 85 Panwaslu, 5 Dinyatakan Gugur Karena Tak Daftar
Bawaslu Halmahera Selatan, Maluku Utara, mulai melaksanakan pembentukan badan adhoc untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bawaslu Halmahera Selatan, Maluku Utara, mulai melaksanakan pembentukan badan adhoc untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Dalam pembentukan badan adhoc kali ini, Bawaslu menggunakan metode Existing untuk mengevaluasi kinerja para anggota Panwaslu di setiap kecamatan yang telah atau sedang melaksanakan pengawasan Pemilu 2024.
Adapun proses evalusi kinerja tersebut berlangsung di ruang belajar SMK Misbahul Halmahera Selatan di Kecamatan Bacan, Senin (29/4/2024).
Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Rais Kahar mengatakan jika proses Existing atau evaluasi sudah selesai, maka selanjutnya dibuka rekrutmen secara umum.
Saat ini, Bawaslu telah memulai evaluasi kinerja 85 anggota Panwaslu hasil seleksi 2023 lalu. Evalusi dilakukan setelah tahapan pendaftaran untuk Panwaslu Existing ditutup.
"Total Panwaslu Exisiting di 30 kecamatan itu 90 orang, tapi hanya 85 orang yang daftar, 5 di antaranya sudah gugur karena tidak mendaftar."
"Jadi kalau hasil evaluasi berapa banyak yang masih bisa dipertahankan jadi Panwaslu, maka sisanya kita akan buka penaftaran untuk memenuhi kuota penyelenggara tingkat kecamatan di Pilkada," ujar Rais.
Dia menjelaskan ada dua variabel yang digunakan Bawaslu untuk penilaian dan evaluasi kinerja puluhan anggota Panwaslu itu. Pertama adalah portofolio, dan kedua penilaian atasan.
Baca juga: Penjaringan Figur di Pilkada Halmahera Selatan, Demokrat Coret Tiga Kandidat, Ini Masalahnya
Untuk portofolio, Bawaslu Halmahera Selatan menggunakan 15 indikator dan 62 pertanyaan. Indikator dan pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan kerja-kerja pengawasan dan penindakan anggota Panwaslu di Pemilu 14 Februari lalu.
"Nanti di penilaian atasan, kita merujuk pada jawaban-jawaban yang disampaikan saat evaluasi. Kita juga pastikan bahwa kita tetap mengikuti mekanisme berlaku," tegasnya.
Komisioner Bawaslu Halnahera Selatan dua periode ini pun memastikan hasil evalusi kinerja 85 Panwaslu tersebut akan disampaikan ke Bawaslu Maluku Utara.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya segera mengumumkan berapa banyak anggota Panwaslu yang masih bisa dipertahankan sebagai penyelenggara, dalam rangka menghadapi Pilkada 2024.
"Kalau sudah ada jawaban dari Bawaslu Provinsi, kita langsung umumkan berapa banyak yang lulus dan berapa banyak kita terima kuota untuk memenuhi penyelenggara di kecamatan lain yang kekosongan," tukas Rais. (*)
11 Saksi yang Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi Proyek Pembangunan Masjid Raya di Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Tiga PJU Polres Halmahera Selatan Berganti, IPTU Rizaldy Pasaribu Jadi Kasat Reskrim |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan APDESI Halmahera Selatan, Budiman: Kemiskinan di Desa Turun Lebih Cepat dari Kota |
![]() |
---|
Hasanudin Tidore Lantik Pengurus APDESI Halmahera Selatan Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Rapimpurda KNPI Halmahera Selatan Tetapkan 91 Peserta Musda dan 16 Syarat Calon Ketua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.