Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sosok AKP Guntur Wahyu Setyawan, Kapolsek Baru Ternate Selatan Maluku Utara

Pucuk pimpinan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ternate Selatan resmi berganti pimpinan.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Sansul Sardi
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ternate Selatan, Polres Ternate Polda Maluku Utara, AKP Guntur Wahyu Setyawan, Selasa (30/4/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Pucuk pimpinan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ternate Selatan resmi berganti pimpinan.

Tongkat komando Kapolsek yang sebelumnya dijabat oleh, Iptu Jodi Satya Pradana berpindah ke AKP Guntur Wahyu Setyawan.

Diketahui AKP Guntur sendiri sebelumnya Kasat Intelkam Polres Halmahera Utara, sementara Iptu Jodi dimutasi sebagai Pama Polda Malut dalam rangka Dik Stik tahun 2024.

Untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Ternate Selatan dengan aman AKP Guntur bakal menjalankan sejumlah program.

Lantas siapa AKP Guntur Wahyu Setyawan?

AKP Guntur Wahyu merupakan sosok polisi perwira lulusan Akpol tahun 2015.

Ia memulai karir jadi Polisi berkat dorongan kedua orang tuanya.

Sebelum jadi perwira, Guntur bersekolah di SD Negeri 1 Kagokan dan lulus tahun 2004.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Gatak, lulus tahun 2007.

Sekolahnya berlanjut ke SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dan lulus di tahun 2010.

Kepada TribunTernate.com Guntur bercerita setelah lulus SMA dan ikut tes Akademi Polisi (Akpol), Ia sempat nganggur setahun.

“Saya sempat nganggur setahun dari situ baru kedua orang tua saya kasih motivasi sehingga saya memutuskan tes Polisi," ucapnya, Selasa (30/4/2024).

AKP Guntur mengatakan, pertama kalinya memulai tes Akpol sejak tahun 2010 di Polda Jawa Tengah, tetapi gagal.

Baca juga: Polda Maluku Utara Kembali Gagalkan Penyulundupan Captikus dari Manado ke Ternate

Dia tak patah semangat, lalu kembali mengikuti tes Akpol tahun 2011 lalu lanjut mengikut pendidikan selama 4 tahun.

"Kurang lebih saya ikut pendidikan Akpol di Kota Semarang 4 tahun dan dinyatakan lulus di tahun 2015," katanya.

Sesuai pendidikan, lanjut Guntur, Ia pertama kali ditugaskan di Polda Sulawesi Tenggara selama 2 tahun.

Di sana Ia pernah menjabat sebagai, Kanit II SPKT Polres Bau-Bau, Kanit V Sat Intelkam Polres Bau-Bau, KBO Lantas Polres Konawe serta Kapolsek Wolasi Polres Kendari.

Semasa menjabat, ia berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Huaqiao, Xiamen, China selama 1 tahun.

Sekembalinya dari China, ia dipindahkan ke Polda Jawa Tengah persis tahun 2018.

Bertugas di Polda Jawa Tengah, Ia sempat menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 1 Dit Intelkam.

Anak ke 2 pasangan dari Bambang Supriyadi dan Dwi Puspandari ini juga pernah mengikuti tes PTIK pendidikan lanjutan tahun 2020-2021.

“Saya ikut tes PTIK dan mengikuti pendidikan hingga ditempatkan ke Polda Maluku Utara," ungkapnya.

Pindah ke Polda Maluku Utara, AKP Guntur, menjabat sebagai Panit III Subdit 4 Ditintelkam.

Berselang beberapa bulan, Ia lalu dipromosikan jadi Kasat Intel Polres Ternate.

“Setelah saya jadi Kasat di Polres Ternate, saya dimutasi ke Polres Halmahera Utara jadi Kasat Intel.

Alhamdulillah selama di sana saya kurang lebih 11 bulan dan kembali dimutasi ke Polres Ternate dengan jabatan Kapolsek Ternate Selatan, saat ini saya juga sudah dikaruniai satu orang anak dengan sang Istri Safira Rizki Amalia,"pintanya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved