Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji 2024

Calon Jemaah Haji Maluku Utara Wajib Mengerti Penggunaan 'Smart Card' dari Pemerintah Saudi

Jemaah Haji Indonesia yang pertama mendapatkan pelayanan smart card, artinya CJH Maluku Utara juga pasti dapat dan wajib mengerti penggunaannya

|
Editor: Munawir Taoeda
Dok Kompas.com
FASILITAS: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Ada 'Smart Card' yang nantinya dipergunakan Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia termasuk Maluku Utara pada haji 2024 ini, yang dipersiapkan Kerajaan Arab Saudi 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Calon Jemaah Haji Maluku Utara wajib paham penggunaan 'Smart Card', dari Pemerintah Arab Saudi.

Kartu elektronik ini adalah kartu dibuat khusus, untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji, termasuk Jemaah Haji Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Quomas saat bertemu secara langsung dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah.

Dikutip dari Kompas.com, palam pertemuan itu, Yaqut Cholil Quomas mengatakan.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Maluku Utara Masuk Kloter Pertama, Dijadwalkan Berangkat 20 s/d 23 Mei 2024

Jemaah Haji asal Indonesia akan mendapatkan pelayanan terbaik, dari kerajaan Arab Saudi.

"Tentu kita bersyukur, Indonesia ini negara yang mendapatkan keistimewaan dari Kerajaan Saudi Arabia."

"Sehingga didatangi demikian banyak delegasi, yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri Haji dan Umrah."

"Untuk memastikan bahwa, Jemaah Haji Indonesia dapat pelayanan terbaik, "kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Menurut Yaqut, salah satu pelayanan terbaik itu didapat lewat smart card Haji Indonesia.

Sementara itu, Tawfiq menyebut, seluruh jemaah haji dunia mendapatkan smart card tersebut.

Namun Jemaah Haji Indonesia yang pertama mendapatkan pelayanan smart card ini.

"Jemaah Haji yang pertama kali mendapatkan kartu ini adalah Jemaah Haji dari Indonesia."

"Kartu elektronik ini adalah kartu yang memang dibuat khusus untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji, "tuturnya.

Menteri Haji Arab Saudi itu menyebut, smart card atau kartu resmi keberangkatan Haji merupakan aturan dari Kerajaan Arab Saudi.

Untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi, yang berkaitan dengan Haji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved