Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Rektor Unsan Tanggapi Beasiswa Kuliah dari Pemkab Halmahera Selatan: Bukan Masuk ke Rekening Saya

Yudi Eka Prasetia menanggapi isu dirinya menelap anggaran beasiswa ratusan mahasiswa yang digelontorkan Pemkab Halmahera Selatan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com / Nyrhidayat Hi Gani
Rektor Unsan Bacan sekaligus Kabag Kesra Halmahera Selatan, Maluku Utara, Yudi Eka Prasetia ketika memberi penjelasan soal isu beasiswa ratusan mahasiswa masik ke rekeningnya, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Rektor Universitas Nurul Hasan (Unsan) Bacan, Yudi Eka Prasetia menanggapi isu bahwa ia memakai  anggaran beasiswa ratusan mahasiswa digelontorkan Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, lewat pokok APBD 2024.

Yudi membantah jika isu miring yang dialamatkan kepadanya itu tidak dapat dibenarkan.

Dia pun memastikan anggaran beasiswa tersebut masuk ke rekening kampus.

"Tidak mungkin uang beasiswa itu masuk ke rekening saya. Yang masuk itu ke rekening Unsan yang ditandatangani oleh Rektor, bukan rekening saya, Yudi Eka Prasetia," ujarnya, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, dia juga memastikan tidak ada mahasiswa fiktif penerima beassiswa dari pemerintah daerah. Yudi lantas meminta publik mengecek di laman PDDikti jika menaru curiga.

"Di PDDikti itu nama-nama penerima beasiswa ada di situ semua. Kemudia BPK juga sudah audit, jadi itu tidak mungkin kalau dibilang mahasiswa fiktif," paparnya.

Kabag Kesra Halmahera Selatan ini menjelaskan, beasiswa pendidikan berbeda dengan bantuan pemerintah yang lain. Karena itu, ada kebijakan yang diambil oleh kampus agar anggaran beasiswa tidak langsung masuk ke masing-masing rekening mahasiswa.

"Beasiswa ini bantuan pendidikan, ini dalam rangka kuliah gratis, belum kita bayar gaji dosen dan lain-lain. Kalau uangnya masuk ke rekening mahasiswa, takutnya dipergunakan ke hal-hal lain. Kalau uang saku, ya masuk ke rekening mahasiwa," terangnya.

Baca juga: KMP Maming Utamakan Alat Berat Ketimbang Warga, DPRD Halmahera Selatan Maluku Utara Ingatkan Ini

Yudi mengaku, mahasiswa Unsan Bacan yang mendapat beasiswa dari Pemkab Halmahera Selatan, sebanyak 250 orang. Jumlah ini dibagi per mahasiswa Rp 4,5 juta lebih sehingga totalnya lebih dari Rp 1 miliar.

"Tahun ini kan pemerintah anggaran Rp 2 miliar lebih, nah di Unsan kita dapat sekitar Rp 1 milair lebih. Kemudian program beasiswa ini kan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan," beber dia.

Dia mengklaim, Unsan Bacan mendapat jatah beasiswa lebih besar merupakan sesuatu yang wajar. Karena, pemerintah punya perhitungan kalau perputaran ekonomi harus di daerah.

Di sisi lain, pemerintah daerah juga tidak mengabaikan masyarakat Halmahera Selatan yang menimbah ilmu di luar daerah. Oleh sebab itu, beasiswa juga diperuntukan ke mereka.

"Kenapa pemerintah daerah itu memeberi beasiswa kepada kampus-kampus lokal, karena membantu masyarakat kurang mampu. Logikanya, masyarakat yang kuliah di luar daerah, itu mampu secara ekonomi," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved